Tim SAR Gabungan Temukan Dua Jasad Remaja Yang Tenggelam di Pantai Pangandaran

- 25 Maret 2023, 12:57 WIB
TIM SAR gabungan saat mengevakuasi jasad Rafael di perairan Karang Luhur pantai Pangandaran, Sabtu 25 Maret 2023.
TIM SAR gabungan saat mengevakuasi jasad Rafael di perairan Karang Luhur pantai Pangandaran, Sabtu 25 Maret 2023. /Dok. TNI AL Pangandaran/

KORAN PR - Setelah dilakukan upaya pencarian, akhirnya Tim SAR Gabungan menemukan dua jasad pria remaja yang tenggelam di pantai barat Pangandaran pada Kamis siang 23 Maret 2023.

Kedua jasad remaja pria tersebut ditemukan di lokasi dan waktu yang berbeda. Berdasarkan informasi dari Kasat Polairud Polres Pangandaran AKP Sugianto, untuk jasad yang diperkirakan bernama Iwan (28) ditemukan terdampar sekitar pukul 20.00 WIB Jumat 24 Maret 2023, sedangkan jasad Rafael (17) ditemukan oleh nelayan di tengah laut sekitar pukul 06.00 WIB.

"Jasad Iwan ditemukan terdampar di pinggir sebelah barat lapangan Beach Strip Jumat malam sedangkan jasad Rafael ditemukan oleh nelayan dalam posisi terapung di perairan Karangluhur atau sekitar 3 kilometer dari bibir pantai Sabtu pagi," ungkap AKP Sugianto, Sabtu 25 Maret 2023.

Kini kedua jasad tersebut dibawa ke RSUD Pandega untuk dilakukan visum dan identifikasi. "Kami kesulitan untuk melakukan identifikasi korban karena selain tidak memiliki tanda pengenal, pada bagian telapak tangan sudah rusak dan tidak dapat diidentifikasi melalui sidik jari," ujarnya.

Sugianto menjelaskan, nama-nama korban berdasarkan keterangan dari teman-temannya yang merupakan kelompok anak Punk sebanyak 7 orang tiba di Pangandaran pada hari Rabu malam dan Kamis pagi masuk ke objek wisata pantai dan melakukan aktivitas berenang, namun dua dari tiga remaja tersebut hilang terseret arus gelombang laut.

"Untuk sementara kedua jasad tersebut disimpan di RSUD Pandega sambil menunggu proses selanjutnya," kata AKP Sugianto.

 Sugianto mengaku kesulitan untuk menggali keterangan terkait identifikasi maupun keberadaan keluarga korban, dikarenakan, teman-teman korban yang merupakan anggota kelompok anak punk sudah tidak ada di lokasi.

"Kami kesulitan untuk menggali keterangan, soalnya temen-teman korban sudah tidak ada, sudah pergi," kata Sugianto.  

Adapun upaya pencarian korban tenggelam selama dua hari itu yang terlibat dalam Tim SAR Gabungan terdiri dari anggota Polairud, TNI Angkatan Laut, Basarnas, anggota Babinsa Koramil Pangandaran, Balawista, Tagana Dinas Sosial PMD, Tim SAR Barakuda, SAR MTA dan SAR Sigap Persis.***

Editor: Nuryani


Tags

Terkini

x