Nelayan Minta Dibuat Tempat Pengisian BBM di Pelabuhan Cikidang Pangandaran

- 22 Maret 2023, 18:00 WIB
AKTIVITAS nelayan di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Cikidang Pangandaran.
AKTIVITAS nelayan di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Cikidang Pangandaran. /Agus Kusnadi/

KORAN PR - Nelayan minta ada tempat pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) atau SPBU di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Cikidang Desa Babakan Kabupaten Pangandaran.
 
Hal tersebut disampaikan Ade, salah satu nelayan asal Pangandaran pada saat pelaksana RAT di KUD Minasari pada hari Senin 20 Maret 2023 kemarin.
 
Kata Ade, di pelabuhan Cikidang belum ada SPBU, sehingga nelayan sering kesulitan untuk membeli BBM. Mereka harus membeli ke SPBU yang lumayan jauh dari pelabuhan, itupun kadang harus mengantri.
 
"Kalau di pelabuhan ada SPBU, nelayan tidak perlu jauh-jauh membeli BBM ketika hendak pergi melaut," ujarnya.
 
Selain bisa membantu dan mempermudah nelayan untuk mendapatkan BBM, kata Ade, dengan menambah unit usaha SPBU bisa menambah pendapatan untuk KUD Minasari Pangandaran yang nantinya bisa meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
 
Harapan nelayan ada SPBU di Pelabuhan Cikidang direspon oleh Ketua KUD Minasari Jeje Wiradinata yang juga menjabat sebagai Bupati di Kabupaten Pangandaran.
 
"Coba nanti kita rencanakan buat SPBU di pelabuhan Cikidang untuk menambah unit usaha di KUD Minasari Pangandaran," kata Jeje.
 
Penanggungjawab Pengelola Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Cikidang Kementerian Kelautan dan Perikanan Rukmana mengatakan, ada sekitar 2 ribu lebih perahu nelayan yang ada di pelabuhan Cikidang.
 
Menurut dia, di pelabuhan Cikidang Pangandaran belum memiliki tempat pengisian BBM atau SPBU untuk nelayan.
 
"Biasanya nelayan harus membeli BBM ke SPBU yang ada di luar pelabuhan ketika hendak pergi melaut," kata Rukmana saat diwawancarai melalui telepon, Rabu 22 Maret 2023.
 
Apabila KUD Minasari ingin mendirikan SPBU di kawasan pelabuhan, kata Rukmana, bisa diusulkan untuk pinjam pakai lahan melalui surat resmi ke kantor pengelolaan pelabuhan yang diteruskan ke Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan.
 
"Untuk lokasinya nanti bisa atur, sehingga nelayan yang berada di muara pun bisa mengisi BBM di pelabuhan," kata Rukmana.
 
Dirinya menambahkan, mayoritas nelayan di pelabuhan Cikidang menggunakan BBM jenis pertalite. "Ada kapal ikan yang pake solar juga tapi jarang, paling seminggu sekali," pungkasnya.***
 

Editor: Nuryani


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x