Tugu Kujang di Perbatasan Jabar-Jateng Kondisinya Memprihatinkan

KORAN PR-Tugu Kujang yang berdiri kokoh di wilayah Dusun Cibentang, Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Provinsi Jawa Barat kondisinya memprihatinkan. Tugu yang berada di perbatasan dengan Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah itu terlihat kusam dan tak terawat.

Beberapa ornamennya putus, bahkan ada bagian yang hilang. Ttermasuk sejumlah tulisan atau huruf sunda yang ada di bagian utama tugu kujang dan tugu di sampingnya juga sebagian tidak lagi jelas terlihat. Beberapa titik lantai keramik juga rusak.

Tugu Kujang kembar yang merupakan simbol pusaka khas Jawa Barat, letaknya tidak jauh dari Sungai Cijolang yang memisahkan Jabar dengan Jateng. Di bagian sisi utara, Tugu Kujang bersebelahan dengan Monumen Siliwangi, sedangkan bagian selatan berdampingan dengan rest area.

Ketika melihat ke arah timur, wilayah Provinsi Jawa Tengah terlihat jelas Patung Pangeran Diponegoro naik kuda. Monumen sosok pahlawan nasional tersebut, berwana putih.

Selama ini, lokasi tugu juga sering dijadikan tempat istirahat. Selain itu juga lokasi yang bagus untuk swafoto, selfie.

Keadaan Tugu Kujang yang tampak kusam itu tidak pelak mengundang keprihatinan. Alasannya karena tugu tersebut tidak hanya sekadar dimaknai sebagai tanda batas wilayah, akan tapi juga menjadi ikon pintu masuk Jawa Barat, dan Kujang adalah senjata khas Jawa Barat.

“Dulu sangat bagus, catnya warna emas, nyaman buat istirahat. Sekarang kok kusam, tidak terawat dan catnya banyak yang terkelupas,” tutur Doko, warga Jawa Tengah yang sedang istirahat, Senin 20 Maret 2023.

Terpisah Ato, warga Kota Banjar juga menyayangkan keadaan Tugu Kujang yang tidak terawat. Keadaan tersebut, disebabkan karena kurang pengawasan, sehingga ketika terjadi kerusakan tidak segera terpantau dan tidak diperbaiki.

“Tugu Kujang ini tidak sekadar pintu gerbang masuk Jabar, tapi juga simbol budaya. Masa kondisinya kusam, tidak terawat. Sekarang tidak elok dilihat,” katanya.

Dia menambahkan, tugu perbatasan dengan desain menarik yang mencerminkan budaya daerah setempat seharusnya dirawat dengan baik. Pemerintah daerah yang berwenang sudah semestinya menangani tugu perbatasan dan tidak membiarkan kondisi tugu Kujang seperti itu.

“Harus konsekuen, tidak hanya sekadar membangun, tapi juga harus dirawat. Bagaimana pun tugu ini pintu gerbang masuk Jawa Barat, harus indah,” ujarnya***