Alat Berat Diturunkan, Dua Korban Longsor Ditemukan

- 16 Maret 2023, 21:42 WIB
Tim SAR gabungan, masih berupaya mencari empat orang tertimbun longsor di RT07/04, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Kamis 16 Maret 2023
Tim SAR gabungan, masih berupaya mencari empat orang tertimbun longsor di RT07/04, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Kamis 16 Maret 2023 /Rishad Noviansyah/

KORAN PR-Pencarian empat orang yang tertimbun longsor di RT07/04 Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, terus berlanjut memasuki pencarian hari ketiga, Kamis (16/3/2023).Pada Kamis sore setelah alat berat diturunkan di lokasi, Tim SAR menemukan dua korban yakni jenazah Cucum Sumiati (60) pada pukul 17.00 dan cucunya Azzam (5) pukul 17.45.kul 16.00.

Diketahui, 17 orang menjadi korban longsor yang terjadi pada Selasa (14/3) malam. Dari 17 orang tersebut, 11 orang berhasil selamat, empat meninggal dan dua lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan. "Kemarin sore pencarian kita hentikan. Pagi tadi pencarian dilanjutkan kembali," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Theofillo Patrocinio Freitas.

Pada pencarian hari ketiga ini, alat berat mulai diturunkan sekitar pukul 16.00. Tak berapa lama setelah alat berat diturunkan, dua korban yang merupakan nenek dan cucunya ditemukan di lokasi yang berdekatan. Tim fokus melakukan proses pencarian pada titik di mana korban diduga kuat berada di titik tersebut.

"Hambatan kita, karena tebalnya material longsor. Sementara ada dua titik yang kita fokuskan. Mudah-mudahan itu mempersempit area pencarian kita supaya cepat ditemukan," kata Theo.

Dua korban lagi yang belum ditemukan yakni Y (65) dan MY (8 bulan). "Proses evakuasi dilanjutkan pagi ini," kata Theo.

Kata dia, objek longsor berdimensi tinggi 30 meter dan lebar 15 meter. Sambil melakukan evakuasi, pembersihan material longsor pun terus dilakukan.

KA beroperasi

Sementara itu, perjalanan Kerata Api (KA) Pangrango Bogor-Sukabumi kini kembali beroperasi, usai dihentikan sementara akibat longsor yang menyebabkan sebagian rel menggantung tak lagi berpijak pada tanah.

Salah satu upaya yang difokuskan agar layanan KA Pangrango kembali normal yakni dengan melakukan sejumlah perkuatan konstruksi rel, khususnya pada jalur hilir yang tidak terdampak longsor.

Sehingga setelah dilakukan ujicoba dengan menjalankan lokomotif melewati lokasi beberapa kali dilakukan maka sejak Kamis dinihari jalur dinyatakan aman untuk operasional KA.

Halaman:

Editor: Nuryani


Tags

Terkini

x