Targetkan Omzet Penjualan Rp1,5 Miliar, Festival Baso Aci Munggahan Akan Digelar di Alun-alun Garut

- 15 Maret 2023, 21:38 WIB
DIREKTUR Vortable Indo Creative Industry, Dhani Omar Dien, memberikan penjelasan terkait Festival Baso Aci Munggahan yang akan dilaksanakan  17-19 Maret 2023 di Alun-alun Garut dengan target omzet penjualan Rp1,5 miliar.
DIREKTUR Vortable Indo Creative Industry, Dhani Omar Dien, memberikan penjelasan terkait Festival Baso Aci Munggahan yang akan dilaksanakan 17-19 Maret 2023 di Alun-alun Garut dengan target omzet penjualan Rp1,5 miliar. /Aep Hendy/

 

KORAN PR-Baso aci merupakan salah satu jenis kuliner yang sangat banyak penggemarnya. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan dilaksanakannya ajang Festival Baso Aci di Garut sejak tiga tahun terakhir.

 
Hasilnya, pada Festival Baso Aci yang telah dilaksanakan sebelumnya, omzet penjualannya sangat tinggi dan diluar perkiraan hingga Rp 1,5 miliar. Jumlah pembeli pada event tersebut sangat membludak sehingga pedagang pun mampu meraup keuntungan yang begitu besar.

Berangkat dari pengalaman tersebut, event Festival Baso Aci pun akhirnya dijadikan agenda rutin tahunan oleh Vortable Indo Creative Industry selaku event organizer kegiatan tersebut. Tahun 2023 ini, Festival Baso Aci kembali akan dilaksankan dengan memanfaatkan moment munggahan.

"Sudah dua kali kami menggelar kegiatan Festival Baso Aci di Alun-alun Garut dan sambutan masyarakat sunguh luar biasa. Kegiatan tersebut sangat sukses bahkan tahun 2022 kemarin sampai mampu memecahkan rekor penjualan tertinggi dengan omzet penjualan mencapai Rp1,5 miliar", kata Direktur Vortable Indo Creative Industry, Dhani Omar Dien, Rabu 15 Maret 2023.

Festival Baso Aci pertama dilaksanakan tahun 2019 lalu, sebelum kemunculan Covid-19. Saat itu mampu menarik pengunjung sampai 40 ribu. Setelah itu, tahun 2020 dan 2021, kegiatan ini tak bisa dilaksankan karena pandemi Covid-19.

Dengan harapan bisa mengulang sukses pada penyelenggaraan festival 2022 lalu, imbuh Dhani, tahun 2023 ini pun pihaknya akan menggelar kegiatan serupa. Hanya saja, di tahun ini pihaknya memanfaatkan moment munggahan dalam pelaksanaan festival yang sangat dinanti-nantikan masyarakat Garut ini.

Disebutkannya, kegitan Festival Baso Aci Munggahan ini akan dilaksanakan selama tiga hari mulai 17 Maret hingga 19 Maret 2023. Untuk tempatnya, panitia tetap menggunakan lahan Alun-alun Garut karena dinilai sangat mudah dijangkau dan juga sudah identik dengan Festival Baso Aci.

Untuk pelaksanaan Festival Baso Aci Munggahan ini, tutur Dhani, pihaknya menargetkan omzet penjualan minimal sebesar Rp1,5 miliar. Angka tersebut sama dengan raihan yang didapatkan pada ajang yang sama tahun sebelumnya dimana saat itu dinyatakan sebagai rekor penjualan tertinggi dibanding penjualan pada festival-festival lainnya.

"Begitupun dengan jumlah pengunjung pada Festival Baso Aci Munggahan nanti, kami juga menargetkan mencapai 70 ribu orang, sama halnya dengan jumlah pengunjung pada ajang yang sama sebelumnya. Insya Alloh kami optimis target tersebut akan bisa tercapai, apalagi tahun ini festival dilaksanakan beberapa hari menjelang bulan puasa", ujarnya.

Momen Tepat

Menurut Dhani, ada momen yang sangat tepat pada pelaksanaan festival produk kuliner asli Garut baik yang dilaksankan tahun 2022 lalu maupun yang akan dilaksankan tahun ini. Tahun lalu, festival dilaksanakan pascapandemi Covid-19 sehingga masyarakat sangat antusias karena baru saja diberi keleluasaan untuk beraktivitas setelah sebelumnya serba dibatasi.

Sedangkan festival yang akan dilaksanakan tahun ini, ungkapnya, dilaksanakan beberapa hari menjelang bulan puasa sehingga bisa dikatakan ajang munggahan yang juga tentunya akan banyak warga yang datang.

Dhani juga menjelaskan, pada ajang Festival Baso Aci Munggahan ini pihaknya menghadirkan tenant lebih banyak dari sebelumnya yakni mencapai 60 tenant. Mereka merupakan para pelaku usaha baso aci terbaik yang dibagi dalam tiga kategori.

"Untuk kategori legend di antaranya Baso Aci Ceu Imas, Bacil Si Om Maleer, dan Baso Aci Teh Rena. Kategori Hits ada Kedai Rini Bohay, Baso Aci Acay, dan Baso Aci Incu Oesman", ucap Dhani.

Sementara itu untuk kategori New Comers, terdiri dari Baso Aci Sami Raos, Baso Aci Gejrot, dan Baso Aci Balak Genep. Untuk kategori New Comers ini kebanyakan tenant yang sudah dikenal melalui media sosial.***

Editor: Nuryani


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah