Sejumlah Fasilitas di Pedestrian Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya Mulai Rusak

- 14 Maret 2023, 18:20 WIB
SEJUMLAH tiang pembatas jalan di lokasi semi pedestrian Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya terlihat dibiarkan tergeletak di trotoar, Selasa 14 Maret 2023.
SEJUMLAH tiang pembatas jalan di lokasi semi pedestrian Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya terlihat dibiarkan tergeletak di trotoar, Selasa 14 Maret 2023. /Asep MS/

KORAN PR -Belum genap setengah tahun sejak dibuka, lokasi semi pedestrian Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya yang digadang-gadang sebagai Malioboro-nya Kota Tasik mulai mengalami kerusakan.


Dilokasi yang setiap harinya ramai dikunjungi pengunjung tersebut sejumlah tiang pembatas jalan terlihat rusak. Mulai dari baut penguat yang copot hingga sebagian tiang yang sudah benar-benar copot dan terlihat tidak lagi berdiri dan dibiarkan tergeletak begitu saja di trotoar.

Dari pantauan Selasa 14 Maret 2023, setidaknya sebanyak 30 tiang yang sudah rusak, dan tujuh diantaranya sudah terlepas dari bautnya dan dibiarkan tergeletak.

Tidak hanya itu, sejumlah bak sampah yang disediakan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya mengalami kerusakan
dimana keberadaan bak sampah sudah lepas dari tiang penyangganya. Padahal, pembangunan semi pedestrian tersebut terbilang masih baru dibangun atau masih dalam tahap pemeliharaan.

Disayangkan


Kondisi rusaknya sejumlah fasilitas kawasan semi Pedestrian Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya tersebut disayangkan berbagai pihak dan mendapat beragam komentar dari masyarakat termasuk pengunjung. Maman Suryaman (52), salah seorang pengayuh becak yang setiap hari mangkal di kawasan semi pedestrian Jalan HZ Mustofa mengatakan, sejak beberapa minggu terakhir dilokasi tersebut banyak tiang pembatas jalan yang gojlag karena bautnya lepas. Termasuk keramik-keramiknya pecah.

Bahkan kata dia, selain tiang yang sudah lepas, ada satu tiang yang hilang, entah kemana. "Baut tiangnya pakai baut pendek pak sehingga nempelnya tidak sampai kedalam, jadi ketika banyak warga yang bersandar, ya lama-lama copot," katahya.

Begitu juga dengan bak sampah ujar Maman kualitasnya terlihat asal-asalan. "Kualitas bak sampahnya jelek pak jadi cepat rusak. Harusnya ini dilas pakai besi, bukan pakai kaleng. Buatnya kaya asal-asalan," kata Maman.

Maman menyebut, kenapa bak sampah dilokasi pedestrian banyak yang rusak, bukan karena volume sampah yang penuh, melainkan bak sampahnya dibuat asal ada.

Diwawancara terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya Deni Diyana memberikan respons terkait kerusakan bak sampah di Pedestrian Hazet.
"Sebetulnya kemarin sudah dilakukan perbaikan, mungkin yang satu diperbaiki, lalu yang satu bocor. Terus terang kan itu bahannya mudah karat juga," kata Deni, Selasa 14 Maret 2023.

Deni berjanji, pihaknya akan segera memperbaiki bak sampah yang rusak dilokasi pedestrian. "Iya itu memang sudah tanggung jawab kami. Nanti kami perbaiki secepatnya, targetnya Minggu ini," ujar Deni.

Agar sampah di lokasi pedestrian tidak berceceran seperti yang terjadi saat pengunjung membludak ujar Deni, pihaknya meminta kerja sama dari RW setempat dan pemilik toko untuk mengumpulkan sampah sesuai jadwal penarikan.

"Sebetulnya yang membuang sampah di bak sampah Pedestrian Hazet tidak hanya pengunjung, ada juga pedagang. Maka itu, kami mohon supaya sampahnya bisa dikumpulkan," ujar Deni.

Adapun, terkait kerusakan tiang pembatas jalan,  hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari dinas terkait.***

Editor: Nuryani


Tags

Terkini

x