Jembatan Bailey Gantikan Jembatan Cikreteg Yang Ambles, Buka Tutup Diberlakukan

- 13 Maret 2023, 20:51 WIB
JEMBATAN sementara (bailey), sebagai pengganti Jembatan Cikreteg  penghubung Bogor-Sukabumi, usai amblas beberapa waktu lalu.
JEMBATAN sementara (bailey), sebagai pengganti Jembatan Cikreteg penghubung Bogor-Sukabumi, usai amblas beberapa waktu lalu. /Rishad Noviansyah/

KORAN PR-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan, pembangunan jembatan sementara (bailey), sebagai pengganti Jembatan Cikreteg yang menghubungkan Bogor dengan Sukabumi, usai amblas beberapa waktu lalu.

Diharapkan, arus lalu lintas di Jalan Raya Bogor-Sukabumi itu, dapat kembali normal meski ada sejumlah pembatasan, pada kecepatan maupun beban kendaraan yang melintasi jembatan bailey beralas kayu dan berangka besi itu.

Uji coba jembatan pun dilakukan pada Senin 13 Maret 2023, dipimpin Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin. Menurutnya, jembatan sementara sangat diperlukan mengingat akan menghadapi ramadan dan Idul Fitri di mana intensitas kendaraan semakin tinggi.

"Jadi kita uji coba jembatan darurat ini yang dibangun rekan dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat Kementerian PUPR. Ada pembatasan bagi kendaraan yang melintas, tapi diharapkan ini memudahkan pengguna jalan," kata Iman.

Iman mengungkapkan, jembatan sementara ini dapat dilintasi kendaraan dengan dimensi tinggi 2,1 meter dan berat maksimal 20 ton. Sementara kendaraan dengan bobot di atas 20 ton, akan diarahkan melintasi Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).

Selain itu, sistem buka tutup tetap akan diberlakukan di jembatan sementara tersebut. Agar masa pakai dapat lebih panjang, sambil menunggu perbaikan jembatan utama selesai dilakukan.

"Tetap buka tutup. Jadi kendaraan yang akan melintas, harus bergantian. Untuk kendaraan dengan berat di atas 20 ton kita alihkan lewat Tol Bocimi," jelas Iman.

Diperkirakan, proses perbaikan jembatan utama memakan waktu sekitar empat bulan. Iman juga berharap dukungan dari masyarakat untuk pengaturan lalu lintas di sekitar jembatan sementara. Sehingga, pembangunan jembatan utama dapat dilakukan tepat waktu.

"Kami koordinasi dengan Kementerian PUPR, diharapkan pembangunan jembatan utama selesai secepat mungkin dan bisa digunakan kembali masyarakat secara normal," jelas Iman. ***

Editor: Nuryani


Tags

Terkini

x