Operasional Subang Smartpolitan Tunggu Akses Tol Patimban

- 13 Maret 2023, 20:43 WIB
PROSES pembangunan Kawasan Subang Smartpolitan yang akan beroperasi di 2024 bersamaan dengan dibukanya akses Tol Patimban.
PROSES pembangunan Kawasan Subang Smartpolitan yang akan beroperasi di 2024 bersamaan dengan dibukanya akses Tol Patimban. /Hilmi Abdul Halim/

KORAN PR-Kawasan Subang Smartpolitan baru bisa beroperasi pada 2024 bersamaan dengan dibukanya Jalan Tol Akses Patimban. Padahal, pengelola kawasan industri tersebut berencana melakukan penyerahan (handover) lahan pada tahun ini.

“Handover akan dilaksanakan pada kuartal III-2023. Sedangkan, operasionalnya direncanakan pada kuartal III-2024,” kata Head of Sales & Tenant Relations Suryacipta Swadaya Binawati Dewi, Senin 13 Maret 2023.

Fase pertama pembangunan Subang Smartpolitan sebenarnya sudah dimulai sejak 2020 untuk tahap pengembangan. Hingga saat ini, mereka masih melakukan gali uruk (cut and fill) di lokasi, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang.

PT Suryacipta Swadaya selaku pengembang kawasan tersebut menunjukkan secara langsung perkembangan pekerjaan di lokasi kepada “PR” beberapa waktu lalu. Tak hanya itu, mereka juga menunjukkan lokasi yang akan menjadi akses ke lokasi dari Jalan Tol Cikopo-Palimanan.

“Jalan Tol Akses Patimban rencananya akan dibuka dari kilometer 89 Tol Cipali. Dari KM 89 nanti hanya dua kilometer sampai pintu Tol Akses Patimban kemudian masuk ke jalan non-tol (sejauh tiga kilometer) langsung ke Subang Smartpolitan,” ujar Dewi.

Pada kegiatan yang sama, PT Suryacipta Swadaya menyatakan telah menyediakan dana investasi sebesar lebih dari lima triliun rupiah untuk pengembangan proyek Subang Smartpolitan. Namun, anak perusahaan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) itu baru menggunakan dana sebesar satu triliun rupiah pada tahun ini.

“Dana tersebut akan digunakan untuk pembebasan lahan dan land development berupa land grading dan cut and field tanah di Subang Smartpolitan,” kata Managing Director Suryacipta Swadaya, Hudaya Arryanto Sumadhija.

Dari total 2.717 hektare lahan Subang Smarpolitan, pihak pengembang diakui baru membebaskan lahan seluas sekitar 1.500 hektare. Lahan tersebut berada di wilayah selatan yang menjadi fase pertama pengembangan.

Hudaya mengaku mengejar pembebasan lahan dan persiapan lainnya untuk tahap serah terima lahan seluas 400 hektare pada akhir 2023 atau awal 2024. "Dari 400 hektare, ada 100 hektare yang per hari ini sudah ready,” katanya seraya memastikan lahannya sudah ada apabila ada perusahaan yang ingin membelinya saat ini.

Halaman:

Editor: Nuryani


Tags

Terkini

x