Atasi Sampah, Bank Sampah Mandiri Kreasikan Limbah Plastik Jadi Kursi Ecobrick

- 13 Maret 2023, 17:03 WIB
DIREKTUR Bank Sampah Mandiri, Yaya Sunarya saat mengenalkan produk kursi Ecobrick yang terbuat dari hasil daur ulang sampah,  Senin 13 Maret 2023.
DIREKTUR Bank Sampah Mandiri, Yaya Sunarya saat mengenalkan produk kursi Ecobrick yang terbuat dari hasil daur ulang sampah, Senin 13 Maret 2023. /Asep MS/

 KORAN PR-Guna mengatasi masalah sampah di Kota Tasikmalaya, berbagai upaya terus dilakukan, salah satunya melalui pemberdayaan Bank Sampah Mandiri yang berada di bawah binaan Pemerintah diwilayah kecamatan masing-masing.

Salah satunya Bank sampah Mandiri di Kecamatan Indihiang dengan ide kreatifnya mampu mengolah limbah plastik menjadi kursi ecobrick yang bernilai tinggi.

Direktur Bank sampah Mandiri, Yaya Sunarya mengaku, melalui bank sampah pihaknya terus aktif mengelola sampah baik organik atau anorganik. "Bank Sampah Mandiri ini dibentuk untuk membantu Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam mengatasi masalah sampah," ujar Yaya, saat dijumpai wartawan, Senin 13 Maret 2023.

Menurut Yaya, bank sampah yang dikelolanya aktif untuk mengelola sampah organik menjadi pakan maggoot. "Lalu sampah plastiknya kami daur ulang untuk ecobrick dan sejenisnya," kata Yaya.

Yaya berharap, melalui bank sampah dan aktivitas pengelolaan sampah plastik tersebut, pihaknya bisa membantu mengatasi permasalahan sampah di wilayah Kota Tasikmalaya."Mudah-mudahan melalui kreasi ini, bisa membantu mengatasi sampah plastik di Kota Tasikmalaya.

Dalam kesempatan tersebut, Yaya didampingi  Camat Indihiang Nanang Iskandar Zulkarnaen dan Lurah Panyingkiran Maman Permana.

Menurut Yaya, kursi ecobrick Bank Sampah Mandiri hasil kreasinya dibanderol dengan harga Rp 250 ribu per unit. Sedangkan jika membeli paket dengan meja kaca ada harga khusus."Kalau beli satu set dengan meja, harganya menjadi Rp700 ribu, bahkan kemarin sudah laku sepuluh unit," tambah Yaya.

Sementara itu, Lurah Panyingkiran Maman Suratman meminta dukungan kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya atas bank sampah yang ada di wilayahnya."Harapan kami, hasil-hasil kreasi bank sampah ini bisa diakomodir atau dipamerkan oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya. Juga mendukung kegiatan -kegiatan khususnya di Bank Sampah Mandiri," kata Maman.

Sementara itu, Camat Indihiang Kota Tasikmalaya Nanang Iskandar Zulkarnaen menyebutkan dua permasalahan yang fokus diselesaikan di Kota Tasikmalaya salah satunya penanganan sampah."Penanganan sampah di Indihiang terus dilakukan seiring banyaknya TPS-TPS liar. Namun Alhamdulillah melalui pengelolaan budidaya maggoot dan bank sampah, permasalahan sampah tersebut bisa teratasi," ujar  Nanang.

"Kami bekerja sama dengan Kelurahan membentuk bank sampah. Mudah-mudahan dengan program ini bisa mengurangi pembuangan sampah ke TPA secara signifikan," ujar Nanang.***

Editor: Nuryani


Tags

Terkini

x