Ono Surono Usulkan Program Petani Milenial Diganti Petani Muda Jabar Bangkit

- 13 Maret 2023, 14:36 WIB
ONO Surono di UIN SGD pada Senin 13 Maret 2023
ONO Surono di UIN SGD pada Senin 13 Maret 2023 /Istimewa/

KORAN PR - Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono menegaskan bahwa regenerasi petani sangat diperlukan disaat kebutuhan pangan menjadi sangat fundamental.

Hal ini disebabkan karena adanya kenaikan kebutuhan dan ancaman global tentang krisis pangan dikarenakan adanya pandemi covid 19 dan perang Rusia Ukraina

"Regenerasi Petani akan berjalan bila diikuti dengan konsistensi pemerintah dalam menjalankan program yang menyelesaikan masalah dasar pertanian, yaitu lahan, irigasi, sarana prasarana, regulasi, kelembagaan, permodalan dan hilirisasi," kata Ono saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional bertajuk "Peran Petani Muda Sebagai Pilar Penting Dalam Upaya Menghadapi Krisis Pangan Global" di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Senin 13 Maret 2023.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar ini mengatakan saat ini program pertanian mayoritas berasal dari Kementerian Pertanian dan nilainya terus menurun setiap tahunnya.

"Bahkan dari info yang saya dapat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat hanya menganggarkan program - program pertanian tidak lebih dari 1-2 persen dari seluruh APBD Jawa Barat," tegas Ono.

Saat biaya produksi kecil, kata Ono, maka pendapatan petani akan lebih besar sehingga akan membukakan mata anak muda tentang usaha pertanian yang menguntungkan

Ono juga menyarankan Program Petani Muda harus difokuskan dulu pada wilayah pertanian produktif yang diawali dengan membuat regulasi (perda) untuk mengatur Lahan Pertanian Berkelanjutan yang disertai skema perlindungan dan pemberdayaan, dari mulai pendidikan/pelatihan anak-anak petani dengan beasiswa full dari pemerintah sampai perguruan tinggi pada fakultas/jurusan pertanian.

"Lalu setelah lulus wajib meneruskan usaha orangtuanya. memastikan irigasi, benih, pupuk, alsintan tersedia dengan baik, membantu dalam pasca panen dan distribusi. Setelah itu baru mengarah pada mahasiswa pertanian dan pengganguran angkatan kerja," beber Ono.

Lebih jauh Ono mengatakan Program Petani Milenial di Jawa Barat yang dinilai gagal karena hanya 30 persen yang dikatakan berhasil, bukan karena konsepnya yang salah, tetapi pelaksanaannya jauh dari konsep awal.

Halaman:

Editor: Mochammad Iqbal Maulud


Tags

Terkini