Festival Manggis di Purwakarta, Ajang Promosi Buah Manggis Lokal

- 12 Maret 2023, 20:52 WIB
PENGUNJUNG berebut manggis pada Festival Manggis Purwakarta 2023 di Kebon Ambu Kecamatan Kiarapedes, Sabtu 11 Maret 2023.
PENGUNJUNG berebut manggis pada Festival Manggis Purwakarta 2023 di Kebon Ambu Kecamatan Kiarapedes, Sabtu 11 Maret 2023. /Hilmi Abdul Halim/

KORAN PR-Buah manggis sebanyak dua ton menjadi rebutan para pengunjung Festival Manggis Purwakarta 2023 di Kebon Ambu Kecamatan Kiarapedes, Sabtu 11 Maret 2023. Meskipun dikenal sebagai salah satu manggis berkualitas, manggis asal Purwakarta yang dijual di pasar domestik adalah buah berkualitas menengah bahkan rendah.

“Manggis yang terbaik itu berkualitas A4 atau A5. Tapi itu hanya untuk ekspor. Kalau untuk pasar domestik itu kualitasnya A3,” kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Minggu 12 Maret 2023.

Menurutnya, buah manggis yang dibagikan pada acara kali ini adalah varietas Wanayasa yang berkualitas A3. Meskipun kualitasnya tidak sebaik manggis untuk ekspor, rasa buah manggis tersebut sudah cukup memuaskan pengunjung.

Antusiasme pengunjung terlihat saat pihak penyelenggara membagikan buah manggis di lapangan. Buah sebanyak dua ton itu pun diperebutkan para pengunjung dan habis hanya dalam beberapa menit saja.

Anne memperkirakan, masa panen buah manggis tahun ini lebih panjang dari biasanya. “Saya perkirakan (masa panen) akan lebih panjang, biasanya sampai April, sekarang bisa sampai Mei secara bertahap,” katanya saat diwawancarai di lokasi acara.

Anne mengatakan, Festival Manggis Purwakarta 2023 menjadi momentum untuk mempromosikan buah manggis lokal kepada masyarakat lokal. Sehingga, hasil produksi petani lokal juga bisa diserap oleh pasar domestik, khususnya di wilayah Purwakarta.

Produksi buah manggis Purwakarta saat ini dinilai belum maksimal. Bupati menyebutkan salah satu alasannya karena jumlah pohon yang tidak produktif jauh lebih banyak dibandingkan dengan pohon yang produktif menghasilkan buah.

Anne memperhitungkan dari 1.662 hektare lahan tanaman manggis, hanya ada 171 hektare yang dinilai sudah produktif. “Untuk 800 hektare sekian itu belum masa panen. Kemudian sekitar 600 haktare itu pohonnya banyak kerusakan jadi itu menurunkan hasil produksi,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Nuryani


Tags

Terkini

x