Pangandaran jadi Lautan Manusia, Jambore Maskara Raih Rekor Muri

- 12 Maret 2023, 14:07 WIB
WAGUb Jabar Uu Ruzhanul Ulum didampingi Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menerima piagam Rekor Muri dari pihak Organisasi Internasional di panggung Karnaval SCTV di pantai timur Pangandaran, Sabtu 11 Maret 2023.
WAGUb Jabar Uu Ruzhanul Ulum didampingi Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menerima piagam Rekor Muri dari pihak Organisasi Internasional di panggung Karnaval SCTV di pantai timur Pangandaran, Sabtu 11 Maret 2023. /Agus Kusnadi/

KORAN PR- Ribuan warga tumpah ruah di lapangan Katapang Doyong Pantai Timur Pangandaran untuk menyaksikan Karnaval SCTV dan Jambore Maskara 2023.

Pengunjung memadati seluruh lapangan untuk menyaksikan penampilan dari sejumlah penyanyi dan artis Tanah Air di panggung Karnaval SCTV yang diselenggarakan selama dua hari Sabtu dan Minggu (11-12 Maret 2023).

Hadir pada saat itu, Gubernur Jawa barat yang diwakili oleh Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata serta sejumlah Pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kab Pangandaran.

Acara diawali dengan berbagai pertunjukan seni tari dan lomba menggambar serta pameran hasil bumi dengan menggunakan mobil Maskara dari sejumlah daerah di Jawa Barat.

Melalui siaran Persnya, Banardi Rachmad Deputy Director Programming SCTV, mengatakan setelah sukses meramaikan Kota Tegal, kini sejumlah musisi ternama seperti JRocks, The Virgin, Armada, Matta Band serta bintang sinetron lain hadir secara langsung di Pangandaran.

Selain musisi juga hadir di hari pertama, Bertrand Putra Onsu, Anna Zanet, di hari kedua menampilkan Armada, Matta, Rey Bong, Trio Macan, Fatin dan Lala Widy, serta bintang-bintang sinetron unggulan SCTV seperti Vicky Kalea, Bara Valentino, Esta Pramanita di hari pertama, dan hari keduanya Emiliano Cortizo, Jefan Nathanio, Aqeela Calista dan Emyr Razan juga meriahkan Karnaval SCTV yang dipandu oleh artis Ruben Onsu, Yuki Kato, Ben Kasyafani dan Rey Bong.


Rekor Muri Jambore Maskara  

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, mewakili Gubernur Jawa Barat, dirinya telah menerima Rekor Muri yang menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Barat. "Penghargaan ini bukan hanya keberhasilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat saja, tetapi keberhasilan kita semua," ujar Uu.

Karena menurut Uu, mobil Maskara ini sebagai hadiah bagi Desa Mandiri, dimana peningkatan Desa Mandiri ini banyak intervensi dari para kepala daerah atau para bupati. "Sehebat apapun keinginan kami untuk meninggalkan Desa Sangat Tertinggal dan desa Tertinggal menuju Desa mandiri tanpa dibuat oleh kepala daerah kita tidak bisa berbuat apapun," ujar Wagub Uu.

Jadi Rekor Muri yang diberikan oleh Organisasi Internasional yang diberikan khusus untuk yang berprestasi, kata Uu, ini sebagai hadiah untuk masyarakat Jawa Barat termasuk para kepala daerah.

"Ada 1.130 desa di Jawa Barat yang sudah Desa Mandiri, tapi baru setengahnya yang sudah mendapatkan mobil Maskara. Ini perlu waktu, mudah-mudahan kedepan kami bisa melanjutkannya," kata Uu.

Karena menurut Uu, mobil Maskara ini multiguna, multifungsi seperti bisa dipakai untuk panggung acara, mengantar yang sakit atau keperluan lain yang bisa dimanfaatkan sesuai situasi dan kondisi di desa tersebut. "Artinya mobil Maskara ini multi guna, multi fungsi dan manfaat," pungkas Uu.

Sementara Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyampaikan ucapan terima kasih Pangandaran menjadi tuan rumah Jambore Maskara. "Ini satu apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Pemerintah Kabupaten Pangandaran menjadi tuan rumah Jambore Maskara," ucap Jeje.

Menurut Jeje, Jambore Maskara ini bukan hanya pemberian mobil, tetapi dalam rangka bagaimana memotivasi agar desa ini menjadi desa yang baik.

"Artinya jadi desa-desa yang baik. Kalau sudah mencapai 50 persen berarti Jawa Barat sudah luar biasa. Untuk Pangandaran sudah mendapat 14 unit mobil Maskara dari 93 desa, sehingga kami perlu memberikan motivasi terhadap desa yang belum mendapatkan hadiah mobil Maskara," kata Jeje.

Terkait kedatangan Karnaval SCTV, Jeje mengatakan, menjadi bagian promosi pariwisata ke seluruh nusantara. Perkembangan pariwisata yang dilihat saat ini menurut Jeje, merupakan dorongan dan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Bukan hanya konsep dan keinginan tetapi dengan duitnya dari provinsi ke Pangandaran ," kata Jeje.

Kata Jeje, Pangandaran sudah memiliki konektivitas jalur lintas pantai yang sedang ditata dengan baik, sehingga disaat liburan hari raya jalur lintas pantai sudah bisa dilalui.

"Kita sedang membuat konektivitas, sehingga pengunjung tidak hanya berkunjung ke pantai Pangandaran saja tetapi juga bisa ke pantai batu Hiu, pantai Batukaras dan pantai Madasari. Jadi nanti ada tiket terusan," kata Jeje.***

Editor: Nuryani


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah