Bocah 7 Tahun Tenggelam Saat Berenang di Waterpark di Sukabumi

- 9 Maret 2023, 21:29 WIB
SEJUMLAH personel Polres Sukabumi Kota saat melakukam olah TKP di Tempat Wisata Santa Sea, Jalan Lio Santa, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumk Kamis (9/3/2023). Di lokasi tersebut seorang bocah tujuh tahun tewas tenggelam di salah satu kolam wisata.
SEJUMLAH personel Polres Sukabumi Kota saat melakukam olah TKP di Tempat Wisata Santa Sea, Jalan Lio Santa, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumk Kamis (9/3/2023). Di lokasi tersebut seorang bocah tujuh tahun tewas tenggelam di salah satu kolam wisata. /Herlan Heryadie/

KORAN PR-Nasib malang menimpa Arsya, seorang bocah berusia tujuh tahun yang sedang berwisata di Santa Sea Waterpark Jalan Lio Santa, Kelurahan Gedong Panjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Kamis 9 Maret 2023. Korban meninggal dunia saat sedang berenang di salah satu kolam.

Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Arsya saat itu sedang berwisata bersama rombongan dari salah satu SD di kawasan Selabintana, Kabupaten Sukabumi. Tanpa ada kronologi jelas, ia tetiba ditemukan mengambang di kolam dan sudah tak bernyawa.

Saksi mata di lokasi kejadian, Eddy Tarigan (67) adalah yang pertama kali menemukan korban sudah meninggal dunia. Saat diwawancarai, Eddy mengaku tidak mengetahui musabab korban tenggelam. Ia hanya melihat ada tubuh bocah yang sudah mengambang di salah satu kolam orang dewasa.

Kolam tempat kejadian cukup dalam, sekitar satu meter atau diperkirakan dalamnya sedada orang dewasa. Eddy mengaku, setelah mengetahui hal tersebut ia langsung meminta tolong pengunjung lainnya untuk membantu evakuasi.

"Saat itu, saya sedang mengasuh dua cucu saya yang lagi berenang. Tiba-tiba saya melihat ada anak yang mengambang. Karena penasaran akhirnya dicek dan ternyata sudah tidak sadarkan diri. Saat itu, pengunjung lainnya mengira korban lagi tahan napas. Waktu dicek sudah tidak sadarkan diri. Saya minta bantuan pengunjung lainnya untuk mengevakuasi. Kolam tempat ditemukannya cukup dalam dan saat itu tidak ada pengawasan. Korbannya bukan siswa SD tapi sepertinya masih di PAUD karena korban ikut kakaknya bermain di sini," ungkap Eddy kepada awak media.

Sementara itu, Kapolsek Citamiang, Ajun Komisaris Polisi Arif Saptarahardja menerangkan, setelah menerima laporan tersebut anggota langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Adapun hasil pengecekan, sambung Arif, diketahui korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter setelah sebelumnya menerima penanganan medis selama hampir satu jam. Hingga saat ini, polisi belum bisa memastikan terkait penyebab pasti kematian korban.

"Kami sudah melakukan pengecekan terhadap korban yang diduga tenggelam saat bermain di Kawasan wisata Waterpark Santa Sea. Korban meninggal dunia saat di rumah sakit. Kami baru bisa melakukan pengecekan, ke depan, tentunya kami akan melakukan upaya penyelidikan lebih lanjut. Sampai saat ini juga belum bisa dipastikan penyebab korban meninggal. Masih menunggu hasil pemeriksaan selanjutnya," tutupnya.***

Editor: Nuryani


Tags

Terkini

x