Network
/photo/2023/03/08/2911873553.jpg)
KORAN PR-Jembatan Citamiang di Desa Cikumpay Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta roboh. Akibatnya, akses warga di dua kecamatan terputus dan harus menggunakan jalan memutar hingga hampir satu jam menggunakan kendaraan bermotor.
“Kejadiannya pada Selasa 7 Maret 2023 kemarin, sekitar pukul 10.00 WIB,” kata Devia, salah seorang warga yang diwawancarai Rabu 8 Maret 2023.
Menurutnya, jembatan tersebut sebelumnya sudah terlihat rusak. Jembatan sepanjang puluhan meter itu selama ini menjadi jalur alternatif penghubung Kecamatan Campaka dan Bungursari Kabupaten Purwakarta. Jalur tersebut juga bisa digunakan warga Kabupaten Purwakarta dan Karawang untuk menuju wilayah Subang.
Devia mengatakan, jembatan itu menjadi akses utama warga perumahan menuju wilayah perkotaan Purwakarta. “Di sana memang ada banyak perumahan. Kalau tidak bisa lewat (jembatan), mereka harus memutar kalau mau ke Sadang,” ujarnya.
Dari pemantauan di lapangan, jembatan terlihat mengalami ambles pada bagian tiang. Sehingga, badan jembatan mengalami penurunan sekitar 1,5-2 meter dan tidak bisa dilalui sama sekali karena membahayakan.
Untungnya, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka saat jembatan tersebut roboh. Untuk mencegah kejadian yang tidak diharapkan, polisi pun memasang garis peringatan menghalangi akses ke jembatan tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Purwakarta, Ryan Oktavia belum mengetahui penyebab robohnya jembatan Citamiang. Ia mengaku masih melakukan analisa di lokasi selama beberapa waktu ke depan.
Pemerintah daerah setempat diakui sudah berencana membangun kembali jembatan tersebut pada tahun ini. “Untuk anggaran yang disiapkan, sekitar sembilan miliar rupiah,” kata Ryan dalam keterangan persnya.
Namun, rencana tersebut perlu diawali dengan penelitian mengenai karakteristik tanah di sekitar lokasi. Sambil menyelidiki penyebab robohnya jembatan, pemerintah daerah setempat diakui masih membahas penanganan mobilitas warga yang terdampak.
