Manggis Wanayasa Kuasai Pasar Internasional, Bupati Anne: Prestasi itu Harus jadi Inspirasi Desa-Desa Lain

- 8 Maret 2023, 09:51 WIB
BUPATI Purwakarta Anne Ratna Mustika saat memetik manggis Purwakarta beberapa waktu lalu
BUPATI Purwakarta Anne Ratna Mustika saat memetik manggis Purwakarta beberapa waktu lalu /Istimewa/

KORAN PR - Manggis Wanayasa asal Kabupaten Purwakarta terus memperkuat posisinya di pasar internasional. Sebagai salah satu penghasil manggis terbesar secara nasional, manggis asal Purwakarta ikut andil memperkuat Indonesia menguasai pasar Internasional.

Saat ini, Indonesia bersama empat negara lainnya yakni India, Tiongkok, Kenya dan Thaliand merupakan penguasa manggis di pasar global.

Manggis Wanayasa merupakan salah satu varian manggis terbaik di Indonesia, keunggulan manggis tersebut karena berukuran relatif besar dengan diameter 4,5-5,5 sentimeter dan bobot 90-110 gram per buah.

Daging buah yang rasanya manis segar serta memiliki warna kulit buah merah keunguan. Selain ukuran buah yang membedakan Manggis Wanayasa dengan tempat lainnya adalah daya tahannya yang mencapai 28 hari. Tak heran jika buah ini menjadi unggulan ekspor karena memiliki ketahanan hampir satu bulan.

Dengan berbagai keunggulan yang dimilikinya itu, Manggis dari Wanayasa merupakan salah satu buah yang paling diminati oleh masyarakat global. Setiap tahunnya permintaan ekspor manggis produk Kabupaten Purwakarta terus mengalami peningkatan signifikan.

"Permintaan pasar global sangat tinggi, mulai dari Negara-negara di Asean, Timur Tengah, Asia Pasifik dan beberapa negara di Eropa. Bahkan di beberapa negara timur tengah, manggis merupkan buah-buahan wajib setelah makan karena buah tersebut kaya akan manfaat," ujar Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika saat ditemui disela-sela persiapan festival Manggis, di areal komplek Pemda Purwakarta, Rabu 8/03/2023.

Selain Wanayasa, lanjut Anne, sektor perkebunan manggis di Purwakarta tersebar di beberpa Kecamatan. Yakni Wanayasa, Kiarapedes, Bojong, Darangdan, dan Pondoksalam, dengan jumlah 166.268 pohon manggis dan luasan kurang lebih 1.662, 68 Ha.

"Dari 1.662, 68 Ha tersebut bila di konversikan dari luasan itu terdiri dari tanaman produktif seluas 171,58 Ha, tanaman belum menghasilkan seluas 846,56 Ha, dan Tanaman tua/rusak 644,54 Ha. Tanaman yang rusak sedang kita perbaiki, dan tanaman yang tua di beberapa wilayah ada yang tetap kita rawat sebagai bagian dari kebutuhan oksigen bersih," kata Anne yang merupakan perempuan pertama yang menjadi Bupati Purwakarta, Jawa Barat.

Dari Desa Tembus Pasar Internasional

Bupati Anne menjelaskan, ekspor Manggis Wanayasa yang sudah dituangkan kedalam Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 571/Kpts/SR.120/9/2006 telah mengalami peningkatan produksi setiap tahunnya 2022 sebanyak 4.361,7 Ton buah manggis di hasilkan untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal maupun global.

"Khusus untuk tahun ini dari satu importir yang akan di kirim ke China permintaannya sebanyak 500 ton. Belum lagi permintaan dari negara-negara lain yang terus meningkat. Jadi pestival manggis Sabtu 11 Maret di Desa Pusakamulya Kecamatan Kiarapedes itu merupakan rasa syukur kami," tandasnya.

Keberhasilan Manggis Wanayasa menembus pasar internasional itu, merupakan prestasi yang harus diapresiasi. Prestasi itu sekaligus membuktikan bahwa produk komuditas pedesaan bisa bersaing di pasar global yang makin ketat.

“Prestasi itu harus jadi insipirasi desa-desa lain di Purwakarta. Kedepan, harus makin banyak produk-produk desa-desa dari Puwakarta yang bisa menembus pasar nasional bahkan pasar internasional. Desa tapi prestasinya internasional, itu kan keren banget,” ujar Bupati yang akrab dipanggil Ambu Anne tersebut.

Menurut Anne, keberhasilan komoditas Manggis Wanayasa dalam menembus pasar internasional itu, diharapkan menjadi inspirasi desa-desa lainnya di Puwakarta untuk menghasilkan berbagai produk unggulan. “Kita akan bantu setiap desa bisa menemukan dan memiliki produk unggulannya masing-masing. Semua desa di Purwakarta harus bisa maju dan berprestasi semua, sehingga mampu menyejahterakan warganya,” kata Anne.***

Editor: Mochammad Iqbal Maulud


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah