Masyarakat Serbu Sembako di Pasar Murah Polres Tasikmalaya

- 7 Maret 2023, 21:40 WIB
WARGA yang berada di wilayah Mangunreja dan Singaparna menyerbu Operasi Pasar Murah yang digelar di halaman Mapolres Tasikmalaya, Selasa 7 Maret 2023.
WARGA yang berada di wilayah Mangunreja dan Singaparna menyerbu Operasi Pasar Murah yang digelar di halaman Mapolres Tasikmalaya, Selasa 7 Maret 2023. /Aris M. Fitrian/



KORAN PR-Guna menstabilkan harga-harga kebutuhan pangan menjelang bulan suci Ramadhan yang tinggal dua pekan lagi, Polres Tasikmalaya bersama Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan, Bank Indonesia serta Bulog sub Tasikmalaya menggelar Operasi Pasar Murah, Selasa (7/3/2023).

Kegiatan yang digelar di halaman Mapolres Tasikmalaya ini mendapatkan perhatian masyarakat. Dimana ratusan orang rela mengantri dan berpanas-panasan demi membeli kebutuhan pokok seperti beras, minyakita, telur ayam, daging ayam, daging sapi, terigu, gula pasir, ragam cabai, sayuran, bawang merah dan putih hingga gas elpiji 3 kilogram.

Semua dijual dengan harga standar, bahkan jauh lebih murah dari harga yang saat ini dijual dipasaran. Seperti beras dijual Rp 47.000 per 5 kilogram, gula pasir Rp 13.500 perkilogram, telur ayam Rp 26.500 perkilogram, terigu Rp 11.000 perkilogram, minyak goreng Kita Rp 14.000 perliter, daging sapi beku Rp 90.000 perkilogram, daging ayam Rp 35.000, cabe domba Rp 50.000 perkilogram hingga gas elpiji 3 kg Rp 16.000 pertabung.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto, mengatakan kepolisian bekerjasama dengan pemerintah daerah termasuk Bulog dan Bank Indonesia (BI) merespon situasi di pasaran yang saat ini beberapa komoditi pangan mulai merangkak naik. Salah satunya dengan menggelar operasi pasar murah di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

"Kami sudah menyampaikan dan berkoordinasi, bahwa operasi pasar murah ini bukan hanya digelar kali ini saja, tapi nanti akan dilaksanakan dibeberapa lokasi di Kabupaten Tasikmalaya," jelas Suhardi.

Ia menjelaskan, jika operasi pasar murah ini dalam rangka mendukung program stabilisasi pasokan harga pangan (SPHP) dan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan (GNPIP). Maka selain jelang ramadhan, operasi pasar murah serupa juga akan dilaksanakan, menjelang hari raya idul fitri.

"Untuk target pasar murah ini bisa secukupnya masyarakat mendapatkan kebutuhan pangannya. Tetapi kami berharap kalau bisa lebih banyak masyarakat yang membutuhkan mendapatkan pangan murah," tambah Suhardi.

Digelar di pelosok

Kepala Dinas Koperasi, UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tasikmalaya, Iwan Ridwan, menjelaskan, sebelum kegiatan operasi pasar murah digelar pihaknya terlebih dahulu melakukan survei dan pengecekan stok pangan. Dimana dari 22 kebutuhan pangan, ada 9 kebutuhan bahan pokok yang dijual kepada masyarakat dalam operasi pasar murah ini. Dan 9 pangan tersebut yang dinilai sangat dibutuhlan masyarakat.

"Pasar murah ini akan ditindaklanjuti ke pelosok-pelosok wilayah di Kabupaten Tasikmalaya. Dimana saat ini masyarakat memang merasakan naiknya beberapa harga kebutuhan sembako, akibat kenaikan beban biaya transportasi," terang Iwan.

Dia melihat, untuk harga pangan, di pasar sudah mulai stabil, termasuk untuk 22 bahan pokok. Pihaknya pun memiliki agenda rutin kegiatan untuk memantau harga atau kenaikan bahan pangan di 5 pasar yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.

Terjadinya kenaikan beberapa kebutuhan komoditas sembako ini, ungkap dia, bisa terjadi karena distributor atau agen-agen banyak persaingan di sana. Sehingga pihaknya masih memerlukan distributor utama di Kabupaten Tasikmalaya.

"Sampai sekarang masih distributor luar, artinya biaya distribusi menyebabkan kenaikan harga," papar dia.

Salah seorang pembeli, Ida (55) warga Desa Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya, mengaku sangat terbantu dengan adanya operasi pasar murah tersebut. Dimana dirinya bisa membeli 10 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, telur 2 kilogram dan ayam potong setengah kilogram.

"Alhamdulillah pak, harganya cukup murah bila dibandingkan harga saat ini di pasar. Mudah-mudahan nanti pasar murahnya bisa digelar rutin," ujar dia.***

Editor: Nuryani


Tags

Terkini

x