Kota Sukabumi Masih Kekurangan Stok Darah

- 7 Maret 2023, 21:31 WIB
KEGIATAN donor darah dalam kegiatan puncak acara Hari Pers Nasional (HPN) 2023 PWI Kota Sukabumi, Senin 6 Maret 2023.
KEGIATAN donor darah dalam kegiatan puncak acara Hari Pers Nasional (HPN) 2023 PWI Kota Sukabumi, Senin 6 Maret 2023. /Herlan Heryadie/

KORAN PR- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi masih terus mencari cara agar kebutuhan darah per bulan bisa terpenuhi. Baik melalui kerja sama dengan berbagai pihak seperti institusi, pemerintah dan media untuk meningkatkan jumlah pendonor.

Termasuk dengan mengadakan kegiatan donor darah di pusat-pusat keramaian. Keberadaan bus donor juga dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menjaga kestabilan stok darah.

Petugas PMI Kota Sukabumi, Yorin mengatakan, kebutuhan darah di Kota Sukabumi sendiri sebanyak 2.000 labu darah per bulan. Selain terus mencari pendonor di Kota Sukabumi, Yorin menyebut PMI juga gencar mencari pendonor hingga ke luar daerah. Hal itu dilakukan lantaran sulitnya mencari pendonor darah di Kota Sukabumi.

“Kebutuhan darah di Kota Sukabumi saat ini adalah sebanyak 2.000 labu per bulan. Dari jumlah tersebut, baru terpenuhi sekitar 1.800 labu darah per bulan. Kami bahkan sampai melakukan donor darah ke luar kota, salah satunya mencari sampai ke Jakarta. Karena kalau tidak begitu, sulit juga untuk bisa memenuhi kebutuhan darah yang ada,” kata Yorin saat menggelar donor darah dalam kegiatan Puncak Acara Hari Pers Nasional (HPN) 2023 PWI Kota Sukabumi, Senin 6 Maret 2023.

Masih kata Yorin, untuk mencari pendonor darah sukarela, PMI memiliki petugas Pelestarian Donor Darah Sukarela (PD2S), yang bertugas untuk mencari sekaligus mengajak masyarakat agar mau secara sukarela mendonorkan darahnya demi kemanusiaan. Di samping itu, menurutnya salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menjaga stok darah tetap terpenuhi adalah menjalin MoU atau nota kesepahaman dengan berbagai pihak dalam penyelenggaraan kegiatan donor darah.

“Bagi warga Kota Sukabumi yang mau mendonorkan darahnya atau melaksanakan kegiatan donor darah, bisa menghubungi petugas P2DS. Kemudian kerja sama lintas elemen juga sangat penting. Yang tak kalah penting, kami terus mengajak masyarakat Kota Sukabumi untuk menjadikan donor darah ini sebagai gaya hidup. Karena dari setetes darah yang didonorkan itu bisa menyelamatkan nyawa orang lain,” pungkas Yorin.***

 

Editor: Nuryani


Tags

Terkini

x