Network
/photo/2023/03/07/1149994137.jpg)
KORAN PR- Bercocok tanam buah anggur menjadi trend di Kabupaten Pangandaran. Selain memiliki nilai ekonomis juga bisa menambah daya tarik wisatawan.
Namun bukan menanam di kebun atau di pekarangan rumah seperti biasanya, atap rumah pun ternyata bisa dimanfaatkan untuk berkebun anggur. Seperti yang dilakukan Irwan warga di Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran yang menyulap atap rumah menjadi kebun anggur.
Menurut dia, ide tersebut muncul berawal dari ketertarikannya di dunia pertanian. Dirinya pun memilih anggur untuk dibudidayakan. Hanya saja dirinya mengaku tidak memiliki lahan untuk menanam bibit anggur tersebut.
"Ya saya memanfaatkan tempat kosong di atap rumah untuk menanam bibit buah anggur, ini sudah dua kali panen," kata Irwan saat ditemui, Senin 6 Maret 2023.
Meski belum banyak, namun dari hasil panen dan menjual bibit buah anggur dia bisa menambah penghasilan untuk perekonomian keluarga. Selain itu aktivitas budidaya anggur miliknya menjadi daya tarik tersendiri bagi warga di Kabupaten Pangandaran. "Awalnya hobi kang dan baru belajar, tapi melihat prospeknya bagus saya ingin mengembangkan budidaya buah anggur," kata Irwan.
Ketertarikannya pada budidaya buah anggur karena ternyata buah anggur tidak hanya bisa dibudidayakan di daerah yang dingin saja seperti di negara Eropa. Di daerah panas seperti Pangandaran juga sangat cocok. "Buktinya yang katanya di negara orang panen anggur setahun sekali, tapi di daerah panas seperti Pangandaran bisa empat kali panen dalam setahun," kata Irwan.
Ia menyebutkan ada beberapa jenis bibit buah anggur yang ia tanam yaitu mulai dari Ninel, Gos-V, Transfigurasi, Akademik, Baikonur dan Galunggung. "Kebetulan kami memiliki komunikasi dengan petani buah anggur," pungkasnya.
Kreativitas warga Desa Pamotan dalam menanam buah anggur juga menjadi perhatian Asep Noordin Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran. Ia juga terkesima dengan kreativitas dan inovasi Irwan dengan memanfaatkan atap rumah untuk menanam pohon buah anggur.
"Apalagi disini bisa menikmati buah anggur sambil memandang lautan dan pulau Nusa Kambangan di Cilacap sehingga memiliki nilai tambah untuk sebuah destinasi wisata," kata Asep.
Asep mendorong agar pemerintah desa bisa membantu dan mendorong kreativitas dan inovasi warga dalam mengembangkan usaha untuk meningkatkan ekonomi warga. "Pemerintah desa bisa menyediakan lahannya, nanti warga yang menanam bibit pohon anggurnya," kata Asep.***
Menurut dia, ide tersebut muncul berawal dari ketertarikannya di dunia pertanian. Dirinya pun memilih anggur untuk dibudidayakan. Hanya saja dirinya mengaku tidak memiliki lahan untuk menanam bibit anggur tersebut.
"Ya saya memanfaatkan tempat kosong di atap rumah untuk menanam bibit buah anggur, ini sudah dua kali panen," kata Irwan saat ditemui, Senin 6 Maret 2023.
Meski belum banyak, namun dari hasil panen dan menjual bibit buah anggur dia bisa menambah penghasilan untuk perekonomian keluarga. Selain itu aktivitas budidaya anggur miliknya menjadi daya tarik tersendiri bagi warga di Kabupaten Pangandaran. "Awalnya hobi kang dan baru belajar, tapi melihat prospeknya bagus saya ingin mengembangkan budidaya buah anggur," kata Irwan.
Ketertarikannya pada budidaya buah anggur karena ternyata buah anggur tidak hanya bisa dibudidayakan di daerah yang dingin saja seperti di negara Eropa. Di daerah panas seperti Pangandaran juga sangat cocok. "Buktinya yang katanya di negara orang panen anggur setahun sekali, tapi di daerah panas seperti Pangandaran bisa empat kali panen dalam setahun," kata Irwan.
Ia menyebutkan ada beberapa jenis bibit buah anggur yang ia tanam yaitu mulai dari Ninel, Gos-V, Transfigurasi, Akademik, Baikonur dan Galunggung. "Kebetulan kami memiliki komunikasi dengan petani buah anggur," pungkasnya.
Kreativitas warga Desa Pamotan dalam menanam buah anggur juga menjadi perhatian Asep Noordin Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran. Ia juga terkesima dengan kreativitas dan inovasi Irwan dengan memanfaatkan atap rumah untuk menanam pohon buah anggur.
"Apalagi disini bisa menikmati buah anggur sambil memandang lautan dan pulau Nusa Kambangan di Cilacap sehingga memiliki nilai tambah untuk sebuah destinasi wisata," kata Asep.
Asep mendorong agar pemerintah desa bisa membantu dan mendorong kreativitas dan inovasi warga dalam mengembangkan usaha untuk meningkatkan ekonomi warga. "Pemerintah desa bisa menyediakan lahannya, nanti warga yang menanam bibit pohon anggurnya," kata Asep.***
