Network
KORAN PR-Pengelola pusat perbelanjaan di Kota Bekasi mengaku tingkat kunjungan sudah kembali normal. Kondisi tersebut amat dipengaruhi penghapusan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di awal 2023.
"Sangat terasa peningkatan jumlah pengunjung begitu PPKM dihapuskan, apalagi mal tidak lagi diharuskan membatasi kapasitas pengunjung yang datang," kata Center Director Summarecon Mal Bekasi Ugi Cahyono, Senin 6 Maret 2023.
Selain tidak lagi membatasi kapasitas pengunjung, pengelola pusat perbelanjaan juga tak lagi melakukan skrining ketat terhadap pengunjung yang akan memasuki area mal. Skrining melalui aplikasi PeduliLindungi sudah lama tak lagi diberlakukan, apalagi sejak aplikasi tersebut berubah menjadi Satu Sehat. Dengan begitu pengunjung pun sudah bisa memasuki mal dengan bebas, meski tak memiliki riwayat vaksinasi Covid-19 sekalipun.
Adapun di dalam area mal, pengunjung juga sudah mulai longgar dalam hal penggunaan masker. Kini sudah banyak pengunjung yang berkeliling area mal tanpa mengenakan masker.
Salah satunya adalah dua sekawan Giska dan Ilya, asal Cibitung Kabupaten Bekasi. Kedua siswi SMA itu begitu leluasa berkeliling mal tanpa mengenakan masker.
"'Kan' COVID-19 sudah 'nggak' ada, jadi 'nggak' takut tertular lagi walaupun 'nggak' pakai masker," ucap Giska mewakili.
Tidak hanya saat berkunjung ke mal, Giska mengaku dalam keseharian pun ia tak lagi mengenakan masker. Pun saat di sekolah, para guru tak pernah menegur siswa yang tidak mengenakan masker.
Terkait penggunaan masker di dalam mal tersebut, Ugi mengaku pihaknya memang tak lagi bisa memaksa pengunjung. Terlebih Presiden Joko Widodo juga telah memperbolehkan melepas masker jika beraktivitas di luar ruangan.
"Kami tidak bisa menindak atau sekadar menegur pengunjung tak bermasker. Namun rasanya pandemi telah mengajarkan kita untuk berperilaku lebih sehat, jadi biar menjadi kesadaran masing-masing saja kalau soal memakai masker," ucapanya.***
