BNPB Akan Bantu Tangani Banjir Subang

- 6 Maret 2023, 07:37 WIB
BANJIR yang melanda Kabupaten Subang dalam beberapa hari terakhir merendam lebih dari 12 ribu unit rumah.
BANJIR yang melanda Kabupaten Subang dalam beberapa hari terakhir merendam lebih dari 12 ribu unit rumah. /Hilmi Abdul Halim/

KORAN PR-Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto meninjau langsung lokasi terdampak banjir di Kabupaten Subang, Senin 6 Maret 2023 hari ini. Hal itu disampaikan saat bertemu langsung Bupati Subang Ruhimat di Jakarta pekan lalu.

Pada kesempatan itu, Suharyanto mempertanyakan penanganan banjir yang telah dilakukan pemerintah daerah setempat. "Kenapa belum status darurat? Kita saja yang ke sana (lokasi banjir di Subang) kalau begitu,” ujarnya Minggu 5 Maret 2023.

Menurut data, banjir dilaporkan merendam lebih dari 12 ribu unit rumah di Kabupaten Subang selama beberapa hari lalu. Akibatnya, ada lebih dari 29 ribu warga yang terdampak dan sekitar 300 orang di antaranya harus mengungsi.

BNPB menyatakan bersedia membantu menangani permasalahan banjir di Subang bahkan akan memberikan bantuan berupa satu unit amfibi. “Nanti saya berikan (bantuan alat). Paling tidak yang kecil dulu,” ujar Suharyanto.

Sebelumnya, Ruhimat mengaku telah meninjau lokasi terdampak banjir di Kecamatan Ciasem dan Blanakan pada saat banjir masih berlangsung. Ia bersama rombongan pejabat daerah lainnya mengunjungi tiga lokasi yakni Desa Ciasem Tengah, Rawameneng dan Cilamaya Hilir.

Ruhimat menduga penyebab banjir di daerahnya selama ini akibat pendangkalan sungai. "Sehingga, membutuhkan adanya normalisasi sungai-sungai yang berada di wilayah pantura,” ujarnya kepada Kepala BNPB.

Sementara itu, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang, banjir kali ini meliputi empat Kecamatan. Yakni, tersebar di wilayah Kecamatan Ciasem, Blanakan, Pabuaran dan Pamanukan.

Selain perumahan warga, banjir juga dikabarkan merendam bangunan fasilitas umum seperti sembilan rumah ibadah dan delapan sekolah. BPBD juga menyebut bencana kali ini menimbulkan kerugian besar akibat terendamnya 1.799 hektare sawah dan 738 kolam ikan.

Bupati Dikecam

Sementara itu di tengah suasana masyarakat yang tengah dilanda bencana, masyarakat menyesalkan sikap Bupati Subang yang menyaksikan langsung ajang pencarian bakat musik dangdut di studio televisi. Kedatangannya diketahui untuk mendukung salah seorang warga Subang yang mengikuti ajang tersebut.

“Bupatinya asyik joget masyarakatnya kebanjiran, Kalau saya jadi bupati pindah kantor sementara di Pantura ketimbang berangkat ke Jakarta,” kata salah seorang warganet. Namun, unggahan foto bupati di acara tersebut belakangan telah dihapus di media sosial pemerintah daerah.***

Editor: Nuryani


Tags

Terkini

x