Network
KORAN PR-Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Minggu 5 Maret 2023.
Ini merupakan kunjungan balasan, usai sebelumnya Prabowo diundang Surya Paloh ke NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 1 Juni 2022. Prabowo mengakui, banyak hal dibahas dalam pertemuan ini termasuk isu-isu politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Sebetulnya pembicaraan sangat cair. Setelah makan siang, minum kopi dan saya bicara cukup luas, mendalam. Kita sepakat untuk saling menghormati keputusan politik masing-masing. Kita sepakat bahwa ingin keadaan bangsa dan negara selalu dalam keadaan damai, rukun, bersatu bahwa persaingan rivalitas itu perlu. Kita juga tidak boleh takut dengan oposisi," kata Prabowo.
Diketahui, Prabowo Subianto merupakan calon presiden (capres) dari Gerindra. Sementara Surya Paloh telah menetapkan Anies Baswedan sebagai capres dari NasDem dan belakangan diisukan akan disandingkan dengan kader Gerindra, Sandiaga Uno.
Menanggapi hal itu, Prabowo memastikan bahwa sebagai kader Gerindra, maka Sandiaga Uno harus patuh terhadap keputusan partai. "Saya kira Mas Sandi sudah menjawab berkali-kali di semua forum. Bahwa dia patuh dan akan menaati keputusan partai dan keputusan partai sudah jelas, saya calon presidennya. Selama dia di partai, ya dia akan patuh pada garis partai," tegas Prabowo.
"Masalah capres-cawapres, kita bekerja sama dalam arti dalam nilai yang sama. Bertekad menjaga suasana damai sejuk dan rukun. Soal koalisi, sudah sepakat hormati keputusan politik masing. Pak Surya dengan NasDem apapun keputusan politiknya harus dihormati. Koalisi itu bagian dari keputusan politik," kata Prabowo usai pertemuan dengan Surya Paloh.
Prabowo pun memastikan tetap mencalonkan diri sebagai Presiden pada 2024. Pernyataan tersebut menampik adanya wacana menduetkan capres milik NasDem Anies Baswedan dengan kader Gerindra Sandiaga Uno. Menurut Prabowo, Sandi merupakan kader partai dan harus patuh pada keputusan partai.
"Saya kira Sandi sudah menjawab berkali-kali bahwa dia patuh dan akan taati keputusan partai. Saya capresnya. Selama dia di partai akan patuh pada garis partai," tegas Prabowo.
Sementara Surya Paloh, hanya menyampaikan pertemanannya dengan Prabowo sudah terjalin selama lebih dari 40 tahun. Sehingga, NasDem akan mendukung Prabowo sebagai capres, namun dari sisi pertemanan. Bukan dari sisi politik.
"Secara batin, saya sudah katakan hubungan kami persahabatan. Menang kalah nanti yang kedua. Mas Bowo capres dari Gerindra. Anies sudah dicapreskan oleh NasDem. Yang kita harapkan semangat pertemanan. Kedua capres salaing menerima sebagai pertemanan. Jika batas ini sudah tercapai sudah mantap," kata Surya Paloh. ***
