Seorang Pengunjung Terseret Ombak Saat Berenang di Pantai Taman Manalusu Garut

- 5 Maret 2023, 20:54 WIB
TIM SAR Gabungan melakukan upaya pencarian terhadap Faruis Maulana (19), santri yang hilang setelah terseret ombak saat berenang di Pantai Taman Manlusu, Minggu (5/3/2023).
TIM SAR Gabungan melakukan upaya pencarian terhadap Faruis Maulana (19), santri yang hilang setelah terseret ombak saat berenang di Pantai Taman Manlusu, Minggu (5/3/2023). /Dok Forum Relawan Peduli Bencana Garut Selatan /

KORAN PR-Keganasan pantai selatan kembali menelan korban. Seorang pemuda dilaporkan hilang setelah terseret ombak saat berenang di kawasan Pantai Taman Manalusu, Kecamatan Cikelet, Garut, Minggu 5 Maret 2023.

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasatpolairud) Polres Garut, AKP Anang Sonjaya, membenarkan adanya seorang pengunjung yang hilang di Pantai Taman Manalusu. Pengunjung bernama Faris Maulana (19) itu diketahui merupakan warga Kampung Pasuketan, Desa Banjarwangi, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut.

"Tadi siang kami telah mendapatkan laporan adanya seorang pengunjung yang tengah berenang di kawasan Pantai Taman Manalusu yang hilang. Korban hilang setelah terseret ombak saat berenang", ujar Anang saat dihubungi Minggu.

Pihaknya imbuh Anang, langsung turun ke lapangan setelah menerima laporan tersebut. Berdasarkan keterangan yang dikumpulkan petugas di lapangan, sebelumnya korban terlihat sedang berenang dengan dua rekannya, Malky (19) dan Royan (16).

Dikatakannya, saat itu tiba-tiba ada gelombang besar dan tubuh Faris terseret hingga ke bagian tengah. Teman-teman korban sudah berusaha untuk menolongnya akan tetapi tubuh korban terus terseret dan akhirnya hilang.

Disampaikan Anang, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah gagal menyelamatkan korban, teman-temannya kemudian memberitahukan kejadian yang menimpa korban kepada sejumlah nelayan yang berada tak jauh dari sekitar lokasi kejadian.

"Sejumlah nelayan dan warga yang mendapatkan informasi itu, langsung melakukan upaya pencarian namun korban tak berhasil ditemukan. Kemudian ada warga yang melaporkan hal itu kepada kami sehingga kami langsung turun ke lapangan", katanya.

Anang menyebutkan, TIM SAR Gabungan pun turun langsung bergabung dengan para nelayan dan warga untuk ikut melakukan upaya pencarian. Namun hingga Minggu petang, korban masih belum berhasil ditemukan.

Menurutnya, upaya pencarian dilakukan dengan menyisir lautan dan juga daratan. Ia berharap upaya pencarian terhadap korban bisa segera membuahkan hasil.

Halaman:

Editor: Nuryani


Tags

Terkini

x