Network
KORAN PR-Dalam rangka memberikan keamanan, kemudahan dan kepuasaan kepada jamaah haji asal Jawa Barat, khususnya bagi jamaah lansia, Kanwil Kemenag Jabar mengusulkan sarana penunjang tambahan seperti ambulance di embarkasi haji kepada Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Pemprov Jawa Barat.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat Ajam Mustajam mengungkapkan hal itu di sela membuka Seleksi Calon Petugas Haji Daerah (PHD) Provinsi Jawa Barat Tahun 1444/2023 Masehi di Asrama Haji Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu 4 Maret 2023.
"Mungkin saya akan mengusulkan kepada karo (kepala biro) minta bantuan ambulans supaya cukup. Kalau kami hanya tersedia cuma ada dua, maka kita minta bantuan mau pinjam. Pokoknya bareng-bareng lah memberikan yang terbaik," kata Ajam.
"Kemudian ambulans-nya yang bisa melakukan tindakan karena jarak Asrama Haji Indramayu ke Bandara Kertajati lumayan jauh. Kalau ada jamaah haji yang khawatir memerlukan perawatan diperjalankan bisa segera ditangani," ucapnya melanjutkan.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendapatkan kuota jamaah haji 1444 Hijriah/2023 sebanyak 38.723 jamaah haji. Jumlah tersebut meliputi, 36.361 jamaah, 1.935 jamaah prioritas lanjut usia.
Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Pemprov Jawa Barat Barnas Adjidin memastikan Pemprov Jawa Barat mengacu pada misi "Jabar Juara" dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2023 ini.
"Kami bersama Kanwil Kemenag Jawa Barat akan bahu membahu, memberikan upaya terbaik dalam pelaksanaan ibadah haji tahum 2023," kata Barnas.
Sebelumnya, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jabar, Boy Hari Novian mengatakan, untuk jumlah kuota kabupaten kota sudah ada diformulasikan dan angkanya pun sudah ada. Namun saat ini pihaknya menunggu kepastian dari pemerintah pusat mengenai nama-nama jamaah yang berhak melakukan pelunasan tahun ini.
Di sisi lain, sembari menunggu kepastian tersebut, pihaknya meminta kanwil kemenag di kota kabupaten mempersiapkan dokumen-dokumen jamaah haji.
