Lepas dari Gadget, Anak-anak di Tasikmalaya Gemari Mainan Jadul

- 2 Maret 2023, 22:42 WIB
ANAK-anak di di Kampung Sukagalih Rt/Rw 06/03 Kelurahan Sukagalih Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya yampak asik bermain mobil-mobilan yang ditarik, Kamis 2 Maret 2023.
ANAK-anak di di Kampung Sukagalih Rt/Rw 06/03 Kelurahan Sukagalih Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya yampak asik bermain mobil-mobilan yang ditarik, Kamis 2 Maret 2023. /Asep MS/

KORAN PR-Selain lato-lato, anak-anak di Kota Tasikmalaya mulai kembali menyukai mainan tradisional yang dulu dimainkan oleh anak-anak era 80an. Salah satunya mobil- mobilan yang biasanya terbuat dari kayu dan ditarik oleh tambang atau tali plastik (rapia).

Dibeberapa daerah di Kota Tasikmalaya saat ini terlihat anak-anak bermain mobil-mobilan jadul bersama teman-temannya saat pulang sekolah atau menunggu waktu ngaji. Anak-anak terlihat menarik mobil-mobilan berbagai jenis mulai dari truk, bus, pik'up, tangki dan kendaraan derek.

Walaupun untuk mainan mobil-mobilan saat ini tak hanya terbuat dari kayu tapi banyak juga yang terbuat dari plastik bisa dibeli di toko mainan. Anak-anak pun terlihat sangat senang dengan permainan tersebut. Mereka berlarian disepanjang jalan menulusuri gang-gang yang ada di perkampungan mereka.

Kondisi tersebut salah satunya terlihat di Kampung Sukagalih Rt/Rw 06/03 Kelurahan Sukagalih Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Anak-anak hampir setiap hari bermain mobil-mobilan yang ditarik sejak pulang sekolah hingga waktu asar tiba.

Kondisi tersebut tentu saja disambut baik para orang tua didaerah tersebut. Para orang tua mengaku gembira karena anak-anaknya tidak lagi diam di rumah hanya untuk main gadget.

"Ya kita sebagai orang tua tentu saja sangat gembira dengan adanya mainan masa lalu bisa dimainkan lagi oleh anak sekarang. Apalagi sekarang kan kecenderungan anak main gadget, kalau udah main HP dipanggil saja enggak mau dengar," ujar Fiddy salah setu warga, Kamis 2 Maret 2023).

Menurut dia, dengan mainan berbahan kayu anak-anak terlihat lebih aktif dan sekaligus belajar dengan alam. “Mainan mobil-mobilan dari kayu ini lebih edukatif,” katanya.

Apalagi kata dia, selain untuk mainan anak-anak, mobil-mobilan dari kayu juga kerap dijadikan barang koleksi atau pajangan di rumah sebagai batang mainan unik.

Terpisah, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya, Deddy Mulyana, mengatakan, kondisi tersebut merupakan suatu keadaan yang baik bagi anak. " Karena yang tadinya anak-anakdimanjakan dengan gadget, nah sekarang mulai keluar dari itu dan kembali ke permainan yang sangat bagus untuk seusianya," ujarnya.

Halaman:

Editor: Nuryani


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x