Network
KORAN PR-Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan akan mengawal sekaligus memastikan para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Sumedang bisa menempati rest area di jalan tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan). Menurutnya, ketika rest area sudah dibangun, UMKM harus sudah masuk dan mengisi di semua rest area yang ada di jalan tol.
"Ini harus dikawal untuk memastikan UMKM Sumedang bisa masuk ke rest area tol Cisumdawu. Jangan sampai, pada waktunya rest area diisi berbagai produk asing. Lebih baik yang dijual produk lokal. Presiden Jokowi pun menyampaikan perbanyak lah pembelian berbagai produk dalam negeri," kata Wabup Sumedang Erwan Setiawan di Sumedang, Kamis 2 Maret 2023.
Oleh karenanya, kata Erwan, pihaknya sudah meminta dinas terkait untuk menyampaikan hal ini kepada CKJT (Citra Karya Jabar Tol) selaku pengelola tol Cisumdawu. Ia mengatakan, keikutsertaan UMKM Sumedang di rest area jalan tol Cisumdawu, minimal 70-80% dari jumlah UMKM yang aktif sebanyak 49.700 UMKM. Jumlah itu dinilai sangat wajar. Sebab, dari panjang jalan tol sekira 62 km, hampir 60 km atau 90%-nya berada di wilayah Kabupaten Sumedang.
"Prioritas UMKM Sumedang itu, supaya jangan ada istilah masyarakat Sumedang terutama para pengusaha UMKM, menjadi tamu di rumahnya sendiri. Ngan saukur kakebulan hungkul. (sekedar dapat polusi debunya saja) dan kena bising suara kendaraannya saja. Saya tidak mau seperti itu," ujar Erwan mengungkapkan.
UMKM Sumedang, katanya, akan mengisi 6 rest area yang akan disediakan CKJT. Keenam rest area tersebut, yakni 4 unit rest area tipe A, masing-masing 2 unit di kiri dan kanan jalan. Sedangkan 2 rest area tipe B, masing-masing satu rest area di kiri dan kanan jalan.
"Dengan pengoperasian jalan tol Cisumdawu ini, bukan hanya Sumedang jadi terkenal, melainkan bisa mengembangkan perekonomian Sumedang sehingga masyarakatnya sejahtera," katanya.
Sentra produk unggulan
Lebih jauh Wabup Erwan menjelaskan, keterlibatan UMKM Sumedang tersebut, tak hanya disiapkan untuk menempati rest area saja, melainkan juga mengisi beberapa sentra berbagai produk unggulan Sumedang di setiap pintu gerbang (tol gate/exit tol) keluar-masuk tol. Di sepanjang jalan tol Cisumdawu ada 6 exit tol, yakni Jatinangor, Pamulihan, Sumedang kota, Cimalaka Paseh dan Ujungjaya.
"Kita manfaatkan ke-6 pintu tol ini dengan membuat beberapa sentra berbagai produk unggulan Sumedang yang dijual UMKM. Sehingga, para pengendara atau pengunjung dari luar kota mudah ketika ingin membawa oleh-oleh Sumedang," tuturnya.
Erwan menambahkan, untuk penempatan UMKM Sumedang di rest area, dirinya sudah meminta Dinas Koperasi, UMKM dan Perindag untuk melakukan pendataan siapa saja pengusaha UMKM yang akan mengisi rest area, termasuk sejumlah sentra produk unggulan Sumedang di setiap pintu tol Cidumdawu.
