Terisolir Bertahun tahun, Desa Kersaratu Kini Miliki Jembatan Pamuntuan

- 2 Maret 2023, 15:30 WIB
PERESMIAN jembatan Pamuntuan ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan batu prasasti oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Kamis 2 Maret 2023.
PERESMIAN jembatan Pamuntuan ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan batu prasasti oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Kamis 2 Maret 2023. /Agus Kusnadi/

KORAN PR-Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata meresmikan jembatan Pamuntuan yang berada di daerah pelosok di Desa Kersaratu, Kecamatan Sidamulih, Kamis 2 Maret 2023. Jembatan Pamuntuan merupakan jembatan yang menghubungkan dua perkampungan yang sudah lama terisolir di Dusun Pamuntuan, Desa Kersaratu, Kecamatan Sidamulih.

Bupati Jeje mengatakan, jembatan yang baru saja diresmikan akan berdampak pada peningkatan ekonomi dan pendidikan warga yang sudah lama terisolir oleh sungai yang membelah dua perkampungan di Dusun Pamuntuan.

"Sebenarnya ini jalan perkampungan, tapi pemerintah daerah membantu untuk membangun jembatan agar pendidikan dan perekonomian warga di Dusun Pamuntuan Desa Kersaratu bisa berjalan dengan baik," kata Jeje.

Ia mengatakan, kedepan pemerintah daerah juga akan membantu untuk membangun jalan sekitar beberapa ratus meter akses menuju menuju jembatan. "Nanti kita akan bantu juga untuk membangun jalan tersebut,," kata Jeje.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pangandaran Nanang Heryanto menambahkan, jembatan yang dibangun didanai melalui APBD 2022 dengan pagu anggaran senilai Rp 1,3 miliar. "Bangunan jembatan memiliki panjang 15 meter dan lebarnya 3 meter," ujar Nanang.

Sementara Camat Kecamatan Sidamulih Megi Parlumi mengatakan, terdapat dua perkampungan di Dusun Pamuntuan Desa Kersaratu yang terpisah oleh aliran sungai sehingga perkampungan yang terdapat 15 RT dengan jumlah warga 30 KK tersebut kerap terisolir ketika air sungai meluap, terlebih saat musim penghujan.

"Bahkan anak-anak pun terpaksa meliburkan diri untuk tidak berangkat ke sekolah karena sungai tidak bisa dilalui dengan berjalan kaki karena airnya meluap. Begitu juga dengan aktivitas warga pun terganggu dan lebih memilih untuk diam di rumahnya masing-masing hingga air sungai surut dan dapat dilalui," ungkap Megi.

Maka dengan telah dibangun dan diresmikannya jembatan tersebut, kata Megi, bisa berdampak pada peningkatan pendidikan dan ekonomi warga setempat.

Atas nama masyarakat, khususnya warga di Dusun Pamuntuan, dia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah membantu dalam pembangunan jembatan yang menghubungkan dua perkampungan yang sudah 9 tahun terisolir itu.
 
Peresmian jembatan Pamuntuan yang dihibur oleh kesenian tradisional ronggeng gunung itu dihadiri oleh anggota DPRD Jawa Barat Ijah Hartini, Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin dan beberapa anggotanya serta unsur Muspika Kecamatan Sidamulih.***

Editor: Nuryani


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah