Bantu Kembangkan Potensi Desa, Garut Kini Miliki Wanoja Desa

- 2 Maret 2023, 09:01 WIB
PARA finalis Pasanggiri Wanoja Desa mendapatkan penghargaan di Malam Panganugerahan Wanoja Desa 2023 di ballroom Hotel Fave, Jalan Cimanuk, Garut, Selasa (28/2/2023) malam lalu
PARA finalis Pasanggiri Wanoja Desa mendapatkan penghargaan di Malam Panganugerahan Wanoja Desa 2023 di ballroom Hotel Fave, Jalan Cimanuk, Garut, Selasa (28/2/2023) malam lalu /Aep Hendy/

KORAN PR-Desa-desa yang ada di Kabupaten Garut memiliki potensi yang melimpah dan bisa dikembangkan. Namun potensi yang ada di desa selama ini masih banyak yang belum dikembangkan dengan baik sehingga belum bisa memberikan manfaat bagi masyarakatnya.

Hal inilah yang mendorong Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Garut dan Tim Ngumbara Lembur untuk melaksanakan ajang Pasanggiri Wanoja Desa. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari setiap desa yang ada di Garut yang jumlahnya mencapai 421.

Ketua Panitia Pasanggiri Wanoja Desa, Rahmat Khadi, menyebutkan dari 421 peserta yang berasal dari seluruh desa yang ada di Garut, kemudian diseleksi lagi menjadi 45 finalis yang mewakili seluruh kecamatan. Dari jumlah tersdebut, kemudian diambil lagi 11 pemenang dalam ajang Panganugerahan Wanoja Desa 2023 yang dilaksanakan di ballroom Hotel Fave, Selasa 28 Februari 2023 malam.

"Pasanggiri Wanoja Desa ini sangat berbeda dengan ajang serupa lainnya. Wanoja Desa terpilih akan terus mendapatkan bimbingan agar benar-benar wawasannya yang sudah bagus menjadi lebih bagus lagi dan multitalent", ujar Khadi.

Wanoja Desa ini, imbuhnya, bukan hanya akan dijadikan "pajangan" saat ada kegiatan atau penyambutan tamu. Mereka benar-benar akan diberdayakan dengan memanfaatkan kelebihan wawasannya untuk ikut mendongkrak potensi desa sehingga bisa membantu pemerintahan desa untuk memajukan daerahnya dengan kata lain mereka akan menjadi duta desa.

Ngumbara lembur 

Kepala DPMPD Garut, Wawan Nurdin, menyampaikan apresiasinya kepada Tim Ngumbara Lembur yang sudah memprakarsai serta melaksanakan kegiatan Pasanggiri Wanoja Desa. Kegiatan ini dinilainya sangat besar manfaatnya karena bisa mendongkrak potensi yang dimiliki desa untuk bisa lebih memajukan perekonomiannya.

Menurut Wawan, ajang Pasanggiri Wanoja Desa ini merupakan salah satu tahapan dari program Ngumbara Lembur yang saat ini menjadi program unggulan DPMPD Garut untuk lebih memajukan desa-desa yang ada di Garut. Keberadaan Mojang Desa di tiap desa, diharapkan bisa menjadi agen perubahan untuk mendorong desanya agar bisa lebih maju dengan memanfaatkan berbagai potensi yang dimilikinya.

“Untuk mendorong agar desa-desa yang ada di Garut bisa lebih maju dan mandiri, kami punya program Ngumbara Lembur. Ngumbara Lebur ini artinya pindah ke desa atau kampung halaman dengan tujuan untuk ikut memajukannya dan Pasanggiri Wanoja Desa ini merupakan salah satu tahapan dari program tersebut", kata Wawan.

Wawan menyampaikan, melalui program Ngumbara Lembur ini diharapkan bisa mengubah pola pemikiran semua kalangan bagaimana pentingnya membangun dan memajukan lembur atau desa. Upaya membangun dan memajukan desa bisa dilakukan dengan memanfaatkan berbagai potensi yang dimilikinya seperti potensi pertanian, kuliner, wisata, serta yang lainnya.

Dengan menggunakan pendekatan pentahelix, kata Wawan, pihaknya pun selama ini konsen dalam upaya pembangunan desa di antaranya melalui pemberdayaan BUMDes serta pengembangan desa wisata. Selama ini cara tersebut telah terbukti bisa memulihkan perkonomian desa sehingga sejumlah desa di Garut kini sudah berhasil menjadi desa maju dan mandiri.

Apresiasi

Apresiasi atas penyelenggaraan Pasanggiri Wanoja Desa juga disampaikan Bupati Garut, Rudy Gunawan yang hadir dalam ajang Panganugerahan Wanoja Desa. Bahkan ia berjanji akan memberikan hadiah tiket ke Bali bagi seluruh finalis Pasanggiri Wanoja Desa.

"Ini kegiatan pertama dilaksanakan selama saya menjadi Bupati Garut selama dua periode dan ini sangat positif serta besar manfaatnya bagi kemajuan desa. Makanya sebagai bentuk kebanggaan, saya akan berikan hadiah tiket ke Bali untuk para finalis", komentar Rudy.

Melihat kemampuan yang dimiliki para finalis Wanoja Desa, diakui Rudy dirinya sangat optimis mereka bisa menjadi agen pembaharuan bagi desanya. Para Wanoja Desa memiliki kemampuan wawasan yang sangat luar biasa terkait potensi yang dimiliki desa mereka demikian pula ide untuk mendongkraknya.

Keberadaan Wanoja Desa ini dinilai Rudy bisa menjadi modal yang sangat berharga untuk membangun citra desa selain tentunya potensi yang dimiliki desa itu sendiri. Untuk bisa menjadi desa maju dan mandiri, citra desanya tentu harus terangkat dan ini bisa dilakukan oleh Mojang Desa yang benar-benar memiliki wawasan serta keinginan yang besar untuk ikut serta membangun desanya.

Apalagi menurut Rudy, tak lama lagi desa akan menjadi daerah otonomi tingkat tiga. Ini tentu membutuhkan peran serta berbagai kalangan yang ada di desa, salah satunya Mojang Desa yang bisa menjadi duta desa yang bisa mendongkrak dan memperkenalkan potensi desanya.

"Untuk para Wanoja Desa, saya tentunya juga ingin berpesan agar tetap mengedepankan kesopanan, etika, serta attitude. Sikap ini sangat penting agar kalian benar-benar bisa menunjukkan identitas Wanoja Desa yang baik yang tentunya juga bisa mengangkat citra dan martabat desa klaian", ujar Rudi.***

Editor: Nuryani


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah