Warga Cianjur Mulai Tempati Rumah Relokasi, Puan Tegaskan Rumah Tak Bisa Diperjualbelikan

- 1 Maret 2023, 23:38 WIB
KETUA DPR RI Puan Maharani melihat kondisi rumah hunian Warga terdampak yang direlokasi ke Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Rabu (1/3/2023).
KETUA DPR RI Puan Maharani melihat kondisi rumah hunian Warga terdampak yang direlokasi ke Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Rabu (1/3/2023). /Muhammad Ginanjar/

KORAN PR-Warga terdampak bencana gempa bumi yang direlokasi sudah bisa menempati rumah relokasi yang berlokasi di Desa Sirnagalih, Kecamatam Cilaku, Kabupaten Cianjur. Mereka bisa menempati rumah tersebut setelah Ketua DPR RI, Puan Maharani melakukan penyerahan kunci rumah secara simbolis untuk korban bencana gempa bumi yang di relokasi ke Desa Sirnagalih, Rabu 1 Maret 2023.

Selain melakukan Simbolis, Puan juga langsung turun meninjau rumah relokasi yang akan di tempati oleh para pengungsi. Di sela-sela kunjungan, Puan membagikan 500 sertifikat tanah untuk masyarakat Cianjur di Gedung Assakinah.

"Tadi bersama-sama dengan kementrian ATR BPR saya menyerahkan secara simbolis pembagian sertifikat bagi masyarakat Kabupaten Cianjur kurang lebih 500 sertifikat dan 100 hektar tanah yang akan diberikan kepada masyarakat Cianjur," katanya.

Puan pun langsung berinteraksi dengan masyarakat untuk menanyakan kesulitan apa yang didapat saat mengurus sertifikat rumah. Puan meminta kepada Kemetrian ATR BPN dan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk membereskan permasalahan yang ada. "Saya meminta kepada kementrian ATR BPN bersama dengan Pemda setempat agar bisa menyelesaikan kesulitan masyarakat," tuturnya.

Puan mengatakan, rumah tersebut tidak bisa diperjualbelikan, sehingga kedepan rumah para pengungsi tersebut akan segera di buatkan sertifikat atas nama penghuninya. "Secara bertahap mulai hari ini pengungsi gempa akan menempati rumah relokasi dan sertifikat rumahnya nanti atas nama penghuni namun tak bisa diperjualbelikan," ujarnya.

Puan meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur untuk bisa mengelola dan menjaga agar masyarakat bisa menjaga kebersihannya juga. "Jadikan komunitas masyarakat yang bisa bergotong royong, menjalani kehidupan untuk ke depannya," katanya.

Penanganan cepat

Untuk poses penanganan bencana dan recovery di Cianjur sendiri menurut Puan terbilang cukup cepat.

"Cianjur merupakan salah-satu proses relokasi yang bisa saya katakan cepat, karena lokasinya dekat dengan Jakarta, bantuan ke masyarakat pun cepat dialokasikan," katanya.

Sementara, Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan pihaknya berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang begitu cepat tanggap dalam rangka pembuatan hunian tetap untuk korban gempa Cianjur.

"Dua hari pascabencana langsung membuat hunian tetap relokasi, sehingga hari ini sudah mulai bisa ditempati, untuk lokasi lainnya di Mande semoga sebelum Ramadan juga bisa ditempati," katanya

"Kita tinggal tunggu lagi rumah relokasi yang di Mande, mudah-mudahan bulan puasa sudah bisa diserahkan, yang Huntap ke tiga kita sedang menunggu kajian dari BMKG," katanya.***

Editor: Nuryani


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x