Warga Meninggal Karena Difteri Menjadi 8 Orang, Kasus Positif Bertambah

- 1 Maret 2023, 23:08 WIB
KEGIATAN outbreak response immunization (ORI) tahap pertama di wilayah Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut yang sudah dimulai sejak Senin (27/2/2023). Program ORI tahap pertama di wilayah tersebut rencananya akan dilaksankan selma 10 hari dengan jumlah sasaran 11.700 warga.
KEGIATAN outbreak response immunization (ORI) tahap pertama di wilayah Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut yang sudah dimulai sejak Senin (27/2/2023). Program ORI tahap pertama di wilayah tersebut rencananya akan dilaksankan selma 10 hari dengan jumlah sasaran 11.700 warga. /Dok Dinkes Garut/

Ia menerangkan, rincian target ORI yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Pangatikan yakni jumlah sasaran usia 2-59 bulan sebanyak 3.565, jumlah sasaran usia 5-<7 tahun 1.245, dan jumlah sasaran usia 7-15 tahun 6.418 sehingga totalnya mencapai 11.228 orang.Sedangkan hasil capaian hingga hari ini, jumlah yang divaksin usia 2-59 bulan 376 (10,5 persen), jumlah yang divaksin 5-<7 tahun 142 (11,4 persen), dan jumlah yang di vaksin usia 7-15 tahun 658 (10,3 persen).

Terpisah, Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr Slamet garut, Willy Indrawilis, menuturkan saat ini masih terdapat 7 pasien difteri yang dirawat di ruang isolasi RSUD dr slamet Garut. Jumlah tersebut sudah mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya yang mencapai 9 orang.

"Sebelumnya ada 9 pasien difteri yang kita rawat di ruang isolasi RSUD dr Slamet akan tetapi hari ini tinggal 7 orang. Yang 2 orang sudah dinyatakan sembuh sehingga diperbolehkan pulang", ujar Willy.

Ke-2 pasien yang sudah diperbolehkan pulang itu, tambah Willy, kondisi klinisnya sudah mengalami perbaikan dan juga sudah menjalani tes usap (swab) ulang. Meski hasil tes swabnya belum keluar, akan tetapi keduanya sudah diperbolehkan pulang mengingat kondisi kesehatannya yang sudah membaik.***

Halaman:

Editor: Nuryani


Tags

Terkini