Pasar Rel Kota Tasik Tak Tersentuh, Dibiarkan Kumuh

- 28 Februari 2023, 23:15 WIB
SUASANA Pasar Rel Kota Tasikmalaya yang kurang terurus akibat kurang mendapat sentuhan pemerintah Kota Tasikmalaya.
SUASANA Pasar Rel Kota Tasikmalaya yang kurang terurus akibat kurang mendapat sentuhan pemerintah Kota Tasikmalaya. /Asep MS/

KORAN PR-Eksis sudah sejak sekitar 20 tahun silam. Keberadaan Pasar Rel yang berada di wilayah Kelurahan/Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya tak pernah mendapat sentuhan dari Pemerintah Kota Tasikmalaya. Bahkan hingga empat kepala daerah berganti di Kota Tasik, tidak satu-pun yang peduli atas keberadaan Pasar Rel yang dihuni pedagang eks Pasar Lama yang dulu menolak untuk dipindah ke Pasar Cikurubuk dan bertahan di Pasar tersebut dengan sebutan Pasar Rel.

Pasar yang berdiri di badan jalan bekas Jalur rel KA tersebut masih tetap eksis dengan kesemarawutan dan kekumuhannya. Menurut para pedagang, pasar yang dihuni sekitar 500 pedagang kios tersebut tidak pernah disentuh pemerintah sejak dibangun 20 tahun lalu.

"Dari dulu tetep begini, kami berjualan dengan kios seadanya tanpa campur tangan pemerintah," ujar Momon (54) salah seorang pedagang di pasar tersebut, Selasa 28 Februari 2023.

Padahal kata Momon, untuk lokasi lain seperti Jalan HZ Mustofa dan Jalan Cihideng terus mendapat perhatian pemerintah termasuk pembangunan kawasan pedestrian dengan anggaran  yang cukup besar." Ya mun ceuk urang Sundamah asa di anak terekeun pedagang didieumah, (kalau kata orang Sunda pedagang di sini seperti dianak tirikan)," ujar Momon.

Harus merata

Diwawancara terpisah, terkait nasib pedagang Pasar Rel Kota Tasik, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya H.Denny Romdhony mengatakan, perhatian Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam penataan kawasan Kota Tasik harus merata. Sehingga kata Denny, manfaatnya bisa dirasakan secara menyeluruh oleh masyarakat Kota Tasik.

"Okelah kemarin Pemerintah sudah melakukan penataan di Jalan  HZ Mustopa dan Jalan Cihideung dengan menjadikannya sebagai kawasan pedestrian yang penataan dua titik sentral di pusat kota Tasik itu sudah dinilai cukup berhasil," ujar Deni.

Dari situ ujar Deni,  Pemkot juga sudah seharusnya bergeser melakukan penataan ke area lain yang tak kalah penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi salah satunya Pasar Rel yang lokasinya tidak begitu jauh dari Jalan Cihideung. "Memang para pedagang di Pasar rel sudah banyak yang mengeluhkan minimnya  perhatian pemkot terhadap nasib mereka," ujar Deni.

Memang lanjut Deni, status pasar tersebut belum ada kejelasan karena berdiri di tanah PT Kereta Api Indonesia (KAI). Tetapi mestinya ada upaya atau itikad untuk memfasilitasi agar mereka mendapatkan kepastian hukum. "Hal itu penting dalam upaya  pengembangan usaha mulai pinjaman ke perbankan atau mengakses bantuan pemerintah dalam hal penataan pasar," uacapnya.

Dihubungi terpisah, Kadis Koperindag Kota Tasikmalaya Apep Yosa tidak memberi keterangan detail terkait keneradaan Pasar Rel. Pihaknya mengaku akan membawa persoalan itu dalam pembahasan di tim Pemerintah Kota Tasikmalaya.***

Editor: Nuryani


Tags

Terkini

x