Sebanyak 11.700 Warga di Pangatikan Diimunisasi Difteri Tahap Satu

- 28 Februari 2023, 22:18 WIB
SEKRETARIS Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani.
SEKRETARIS Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani. /Aep Hendy/

Hasil pemeriksaan, ternyata ada dua warga yang dinyatakan positif difteri. Namun sayangnya, tujuh warga yang meninggal tidak keburu untuk diperiksa, hanya saja dari keterangan pihak keluarga, mereka mengalami gejala mirip difteri.

"Untuk beberapa orang yang sakit, kita langsung obati dan masih bisa melakukan pengecekan. Hasilnya, ada beberapa yang dinyatakan positif difteri sehingga langkah penanganan langsung kita lakukan, salah satunya pelaksanaan ORI untuk warga di wilayah Kecamatan Pangatikan," katanya.

Maskut juga menyatakan, meski termasuk penyakit menular dan berbahaya, akan tetapi difteri masih bisa disembuhkan. Begitu pun dengan pasien-pasien yang ditangani, setelah menjalani isolasi dan pengobatan, mereka bisa sembuh.

Masih menurut dia, penyakit difteri akan sangat berbahaya jika tidak segera ditangani dengan cara diisolasi dan diobati. Selain bisa menular dengan cepat dan mudah, penyakit ini juga bisa menyebabkan kematian jika penanganannya terlambat.

Jika tidak segera diobati, imbuhnya, penyakit yang timbul akibat bakteri yang mengeluarkan racun ini akan menyerang ke jantung. Ketika racunnya sudah menyerang jantung, inilah yang kemudian menyebabkan kematian bagi mereka yang terserang.

"Jadi ada dua hal yang penting, karena difteri adalah penyakit yang bisa diobati dan dicegah dengan vaksin. Namun penyakit ini memang menular dan mematikan", kata Maskut.*** 

 

 

 

 

Halaman:

Editor: Nuryani


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah