Nyeleneh, Warga Kota Tasikmalaya Beramai-ramai Melamun Massal

- 27 Februari 2023, 17:39 WIB
PESERTA terlihat melamun di pelataran gedung Creative Center (GCC) Komplek Dadaha, Kota Tasikmalaya, Senin 27 Februari 2023.
PESERTA terlihat melamun di pelataran gedung Creative Center (GCC) Komplek Dadaha, Kota Tasikmalaya, Senin 27 Februari 2023. /Asep MS/

KORAN PR-Ada-ada saja ide kreatif yang dilakukan warga untuk menarik perhatian. Unik sekaligus nyeleneh, puluhan warga Kota Tasik beramai-ramai melamun di pelataran pelataran gedung Creative Center (GCC) komplek Dadaha, Kota Tasikmalaya, Senin 27 Februari 2023.

Mereka merupakan peserta lomba melamun yang digelar oleh Tasik Creative & Innovation Committee (TCIC). Dalam lomba tersebut setiap peserta diharuskan melakukan aktivitas melamun selama hampir satu jam (60 menit).

Para peserta melamun sambil mengenakan kostum unik dan beragam. Mulai dari yang menggunakan kostum-kostum peralatan mandi, kostum badut, memakai jas hujan, memakai daster, kostum dukun hingga mengenakan kostum etnik Sunda lainnya.

Ketua TCIC sekaligus panitia lomba, Roni Fitra mengatakan, peserta yang mendaftar pada kegiatan lomba melamun melalui online itu ada sebanyak 260 orang. "Namun  karena tadi cuaca agak mendung bahkan turun hujan, banyak peserta yang batal hingga jumlah peserta hanya sekitar 30 peserta," kata
Roni.

Namun demikian lanjut dia, perlombaan melamun tetap berjalan sesuai waktu yang telah ditentukan. Sesuai tema melamun "Creative Center mau diapakan", setiap peserta setelah beres melamun diharuskan memberikan  gagasan atau ide-ide kreatif terkait pengelolaan GCC.

Menurut Roni, gagasan yang muncul dari hasil melamun para peserta, akan ditampung untuk menjadi pembendaharaan ide pengelolaan GCC Kota Tasik."Setelah melamun, peserta diminta menuliskan gagasan yang didapat saat melamun selama 1 jam itu," katanya.

Apresiasi

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya, Deddy Mulyana mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas TCIC Kota Tasikmalaya."Ini sangat unik dan baru kali ini diadakan di Kota Tasik. Bahkan awalnya saya juga heran dengan adanya lomba ini, ko lomba melamun," katanya.

Meski kemudian kata Dedi, pihaknya menemukan alasan positif dibalik lomba nyeleneh yang digagas TCIC Kota Tasikmalaya tersebut. " Ya kita lihat segi positifnya. Apalagi untuk jaman sekarang, untuk menarik perhatian orang itu harus ada ide-ide kreatif walaupun sedikit dianggap nyeleneh baik dalam bentuk kegiatan mapun kalimat," katanya.

Jadi kalau kita melihatnya hanya dari sisi melamunnya konotasinya memang kurang begus atau jelek. Tapi tujuannya kan melamun untuk memunculkan ide-ide kreatif guna kemajuan pengelolaan GCC Kota Tasik ini," kata Dedi Menambahkan.

Salah seorang peserta Sika Dewi (24) mengaku tertarik mengikuti lomba melamun karena dinilai sangat unik." Ya penasaran aja sih, dan cukup penantang untuk dicoba, walaupun memang melamun selama satu jam sangat unik dan melelahkan," katanya.***

Editor: Nuryani


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x