Banjir Rendam 20 Desa, Seorang Warga Meninggal Karena Terlambat Dibawa ke RS

- 26 Februari 2023, 20:38 WIB
WARGA menerjang banjir yang terjadi di Perum Nirwana, Karangbahagia, Kabupaten Bekasi. Hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir membuat sejumlah kecamatan di Kabupaten Bekasi kebanjiran.
WARGA menerjang banjir yang terjadi di Perum Nirwana, Karangbahagia, Kabupaten Bekasi. Hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir membuat sejumlah kecamatan di Kabupaten Bekasi kebanjiran. /Tommi Andryandy/

KORAN PR-Banjir merendam sedikitnya 20 desa di sembilan kecamatan di Kabupaten Bekasi. Akibatnya, ribuan kepala keluarga terdampak dan banyak di antara mereka yang terpaksa mengungsi karena banjir kian meluas.

Bahkan seorang warga meninggal akibat menderita sakit namun terlambat dibawa ke rumah sakit akibat banjir. Korban Dimas (32), meninggal dunia setelah menderita darah tinggi. Ketika itu, Sabtu 25 Februari 2023, korban sedang berada di rumah orang tuanya di Perumahan Puri Nirwana Residence Desa Sukaraya Kecamatan Karangbahagia.

Naasnya, saat banjir datang, penyakit korban kambuh. Gomes (47) tetangga korban mengatakan, sebelum meninggal korban meminta dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun, permukaan air kala itu tengah tinggi hingga mencapai 70 sentimeter.

Kondisi ini menyebabkan pihak keluarga kesulitan menerjang banjir untuk meminta bantuan. Belum lagi banyak warga yang turut terdampak yang juga meminta dievakuasi menggunakan perahu karet.

“Jadi karena antre dapat perahunya, agak lambat. Jadi enggak ketolong, meninggal di rumah,” ucap dia.

Anggota Binmaspol Desa Sukaraya mengatakan, korban sebelumnya tinggal di Jakarta bersama sang istri. Namun karena berencana akan menjalani operasi, korban memilih tinggal di rumah orang tuanya di Puri Nirwana sejak dua minggu terakhir.

Setelah meninggal, korban masih belum mendapatkan perahu hingga akhirnya dievakuasi menggunakan mobil ranger milik polisi. “Jadi karena pakai perahu karet enggak bisa, kemudian minta tolong ke polisi melalui saya. Lalu, Pak Kapolsek langsung mengerahkan mobil ranger, jenazah diangkut ke dalam rumah duka,” ucapnya.

Curah hujan tinggi

Sementara itu, tingginya curah hujan membuat sejumlah sungai di Kabupaten Bekasi meluap. Sedangkan di area perumahan banjir terjadi lantaran buruknya saluran air.

Kondisi ini diperparah dengan banyaknya sampah yang dibuang ke saluran hingga ke sungai yang membuat aliran air tersumbat.

Halaman:

Editor: Nuryani


Tags

Terkini

x