Network
KORAN PR-Sedikitnya 20.000 warga Muhammadiyah dari berbagai daerah di Jawa Barat akan memadati Stadion Ranggajati di Kota Sumber, Kabupaten Cirebon pada Sabtu, 25 Februari 2023 untuk memeriahkan upacara pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) Muhammadiyah Jawa Barat.
Rangkaian kegiatan Muswil Muhammadiyah Jabar sendiri sudah digelar sejak 22 Februari 2023, diantaranya Majelis Tarjih yang membahas penyikapan Muhammadiyah atas berbagai isu aktual, persiapan pemilihan pengurus dan berbagai agenda lainnya.
"Tercatat sudah mencapai 20.000 ribu lebih warga Muhammadiyah yang akan memeriahkan upacara pembukaan. Kita sedang koordinasi dengan kepolisian untuk parkir bus dan kendaraan yang mengangkut massa Muhammadiyah," tutur Rafani Akhyar, Ketua Panitia Pengarah Muswil Muhammadiyah Jabar, Jumat, 24 Februari 2023.
Sejumlah pejabat tinggi negara termasuk pimpinan daerah Provinsi Jabar bakal hadir mengikuti kegiatan pembukaan Muswil Muhammadiyah Jabar. Diantaranya Menko PMK, Muhadjir Effendi, Menkop UKM, Teten Masduki, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Pangdam, Kapolda dan para pejabat lain termasuk tuan rumah Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi.
Sejumlah agenda akan dibahas dalam rangkaian Muswil Muhammadiyah Jabar yang sudah digelar sejak 22 Februari 2023 lalu yang disesuaikan dengan Hasil Muktamar di Solo, Jawa Tengah beberapa saat lalu. Salah satu agenda penting ialah pemilihan Ketua dan pengurus baru untuk Pengurus Wilayah Muahmmadiyah (PWM) Jabar periode 2023-2027.
Untuk pemilihan ketua dan pengurus baru, Muhammadiyah memiliki mekanisme pemilihan tersendiri. Dimana seluruh peserta pemilik hak suara, mencapai 700 lebih. Lalu diseleksi sampai 121 orang. Kembali diseleksi menjadi 70, 39 sampai akhirnya terpilih 13 orang yang akan menjadi calon PW Muhammadiyah Jabar. "Siapa yang akan menjadi ketua dan kedudukan lain dalam PWM, nanti melalui musyawarah 13 orang ini," tutur Rizal Fadillah, Ketua Panitia Pemilihan.
Elektronik voting
Hal yang menarik dalam proses pemilihan, semua menggunakan elektronik voting (e voting). Ini sudah dilakukan Muhammadiyah dalam Muktamar di Solo, belum lama ini. "Semua pemungutan suara menggunakan E Voting. Teknologinya sudah kita siapkan. Sehingga bisa cepat, transparan dan mudah," tutur Rizal Fadillah.
Ketua PW Muhammadiyah Jabar, H Suhada menjelaskan soal pemilihan Cirebon yang dipilih sebagai tuan rumah Muswil Muhammadiyah Jabar. Cirebon dinilai memenuhi segala persyaratan dan ada kesiapan. Seluruh warga Muhammadiyah Cirebon menyambut dengan antusias dan siap menjadi tuan rumah.
"Ada para dosen dan civitas akademika UMC (Universitas Muhammadiyah Cirebon), termasuk pengurus Muhammadiyah lain yang siap dan antusias saat Cirebon dipilih sebagai tuan rumah," tuturnya.
Suhada juga menjelaskan, pada acara pembukaan, nanti akan diramaikan berbagai atraksi kesenian tradisional, dari mulai tari topeng sampai sintren. "Tentu semua sudah disesuaikan dengan kaidah keislaman. Salah satu alasan Cirebon dipilih sebagai tuan rumah juga karena kekayaan adat istiadat dan seni tradisionalnya," tutur Suhada.
Dijelaskan juga, acara pembukaan yang akan dihadiri puluhan ribu warga Muhammadiyah, juga mengangkat tema pemberdayaan ekonomi. "Akan ada bazar UMKM baik dari warga muhammadiyah maupun warga lain secara terbuka. Silakan manfaatkan Muswil Muhammadiyah untuk membuka stand atau berjualan. Kita juga undang Pak Teten Masduki (Menkop UMKM) karena ada agenda soal pemberadaay ekonomi umat," tutur Suhada.***
