Network
/photo/2023/02/19/154011331.jpg)
KORAN PR-Meski di tengah cuaca yang tidak menentu akibat gelombang tinggi dan angin kencang yang melanda wilayah pesisir pantai selatan Tasikmalaya, sejumlah nelayan di Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya tetap nekat melaut.
Ketua Nelayan Cikalong Jajang Rahmat mengatakan, walaupun cuaca tidak bersahabat ditandai dengan gelombang tinggi dan angin cukup kencang, nelayan tetap melaut
"Mau bagaimana lagi, karena terdesak kebutuhan sehari-hari kami tetap harus ada pemasukan. Akhirnya dengan berbekal makanan, bahan bakar dan kompas, kita terpaksa melaut," jelas Jajang, Kamis 23 Februari 2023.
Jajang menambahkan, kondisi di tengah laut saat ini angin cukup kencang. Sedangkan untuk keberadaan ikan, didominasi oleh jenis ikan kurisi dan lainnya. Meski menantang maut, akan tetapi nelayan masih bisa membawa hasil tangkapan untuk di jual di tempat pelelangan ikan.
"Lumayan walaupun cuaca sedang tidak bersahabat ada angin kencang, tetap ada hasil tangkapan ikan yang dibawa. Kami juga tetap waspada dan hati-hati, jika angin atau gelombang makin membesar, segera kembali ke darat," jelas dia.
Sementara itu salah satu nelayan Yayan menuturkan dirinya memilih untuk tidak melaut dan meminjamkan perahunya untuk dipakai oleh nelayan lainnya. "Sebagian rekan kita tetap ada yang melaut, karena terdesak kehutuhan juta. Kalau saya nanti saja, paling pinjamkan perahu nanti ada bagi hasil jika mendapatkan ikan," ujar dia.***
Ketua Nelayan Cikalong Jajang Rahmat mengatakan, walaupun cuaca tidak bersahabat ditandai dengan gelombang tinggi dan angin cukup kencang, nelayan tetap melaut
"Mau bagaimana lagi, karena terdesak kebutuhan sehari-hari kami tetap harus ada pemasukan. Akhirnya dengan berbekal makanan, bahan bakar dan kompas, kita terpaksa melaut," jelas Jajang, Kamis 23 Februari 2023.
Jajang menambahkan, kondisi di tengah laut saat ini angin cukup kencang. Sedangkan untuk keberadaan ikan, didominasi oleh jenis ikan kurisi dan lainnya. Meski menantang maut, akan tetapi nelayan masih bisa membawa hasil tangkapan untuk di jual di tempat pelelangan ikan.
"Lumayan walaupun cuaca sedang tidak bersahabat ada angin kencang, tetap ada hasil tangkapan ikan yang dibawa. Kami juga tetap waspada dan hati-hati, jika angin atau gelombang makin membesar, segera kembali ke darat," jelas dia.
Sementara itu salah satu nelayan Yayan menuturkan dirinya memilih untuk tidak melaut dan meminjamkan perahunya untuk dipakai oleh nelayan lainnya. "Sebagian rekan kita tetap ada yang melaut, karena terdesak kehutuhan juta. Kalau saya nanti saja, paling pinjamkan perahu nanti ada bagi hasil jika mendapatkan ikan," ujar dia.***
