Sungai Dipenuhi Sampah di Bekasi, Lebih Dari Tiga Tahun Tak Diangkut

- 23 Februari 2023, 21:25 WIB
SAMPAH kembali memenuhi badan sungai di Kabupaten Bekasi. Kali ini terjadi di sungai irigasi di Perumahan Villa Mutiara Gading 2 Desa Karangsatria Kecamatan Tambun Utara, Kamis 23 Februari 2023
SAMPAH kembali memenuhi badan sungai di Kabupaten Bekasi. Kali ini terjadi di sungai irigasi di Perumahan Villa Mutiara Gading 2 Desa Karangsatria Kecamatan Tambun Utara, Kamis 23 Februari 2023 /Tommi Andryandy/

"Kami berharap ada solusi sepeti pembuatan jaring setiap perbatasan sungai buat memudahkan ngambil sampah kalau kerja bakti. Tapi ini memang harus diangkut dulu sampahnya, kalau sama warga enggak mungkin karena banyak banget. Mana ini juga kan kiriman,” ucapnya.

Untuk diketahui, sungai yang dipenuhi sampah ini melintang dari Jalan Agus Salim Bekasi Timur membentang melintasi wilayah Tambun Utara. Setelah dipenuhi sampah, fungsi sungai untuk mengalirkan air pun terhambat.

Segera diangkut

Terpisah, Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan memastikan tumpukan sampah akan segera diangkut. Pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup telah menyiapkan tim khusus yang bertugas membersihkan sampah di sungai.

“Jadi petugas kami itu, Senin sampai Jumat mengangkut sampah dari rumah warga, dari pasar dan dari pabrik. Sedangkan Sabtu dan Minggu mereka mengangkut sampah dari sungai, terus begitu. Maka untuk sampah itu segera ditangani,” kata dia.

Dani mengatakan, banyaknya sungai yang tercemar sampah tidak lepas dari letak Kabupaten Bekasi yang berada di wilayah hilir. Kondisi ini diperburuk dengan kesadaran warga akan lingkungannya.

Alhasil, sungai yang tercemar sampah sejak di wilayah hulu, selanjutnya diperparah saat memasuki hilir hingga mencapai muara.

Dani mengakui, praktik membuang sampah masih kerap terjadi. Kendati telah diedukasi melalui berbagai gerakan kampanye, warga belum sepenuhnya sadar untuk tidak membuang sampah ke sungai.

“Menyadarkan warga agar tidak membuang sampah ke sungai, memang tidak mudah, berbulan-bulan kami edukasi, kami kasih sanksi dan sebagainya juga agak sulit. Di samping kita memang daerah hilir, di mana sampah dari hulu juga terbawa. Namun berbagai langkah itu terus kami ikhtiarkan,” ucapnya. ***

Halaman:

Editor: Nuryani


Tags

Terkini