Dari para pelajar itu polisi menemukan dan menyita sejumlah senjata tajam yang diduga untuk melakukan tawuran sesama pelajar. "Kami mengamankan barang bukti berupa tujuh senjata tajam. Empat bilah celurit, dua bilah golok panjang dan sebilah gergaji es batu," ujar Asep.
Setelah diperiksa, belasan pelajar tersebut kemudian dikembalikan kepada pihak keluarga masing-masing. Asep pun mengimbau agar orang tua dan sekolahnya untuk membina anak-anak mereka agar tidak melakukan tawuran maupun tindak kejahatan lainnya.***