Network
/photo/2023/02/19/1529494173.jpg)
PEMANDANGAN berbeda terlihat pada gedung-gedung perkantoran di Pusat Pemerintahan Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat. Nama Haji Eka Supria Atmaja tertulis di gedung yang ditempati Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Kemudian nama Haji Sa'dudin juga terpampang pada bagian atas gedung Dinas Ketenagakerjaan. Dua nama ini melengkapi delapan nama mantan bupati lainnya yang resmi dijadikan sebagai nama gedung.
Total terdapat 10 gedung yang kini dinamai nama mantan bupati Bekasi. Meski telah wafat, nama mereka tetap dikenang lewat penamaan gedung pemerintahan Pemkab Bekasi.
"Iya saya kaget kok namanya jadi gedung almarhum Pak Eka, terus liat yang lain juga sama ada almarhum Pak Sa'dudin, sampai bupati pertama Suhandan Umar juga ada. Bagus sih ini nama-nama beliau semua bisa diabadikan di Bekasi," kata Andri, salah seorang warga yang mengunjungi Komplek Pemkab Bekasi belum lama ini.
Seperti diketahui, mayoritas kantor dinas berada di satu komplek yakni Pusat Perkantoran Pemkab Bekasi, di Cikarang Pusat. Pada komplek ini terdapat sejumlah gedung-gedung besar yang berdiri mengitari Plaza Pemkab Bekasi. Saban hari gedung-gedung itu disibukkan oleh ribuan ASN yang bekerja serta warga yang datang dengan beragam keperluan.
Semula, gedung perkantoran ini hanya ditandai dengan abjad, semisal gedung B3 untuk kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan B5.1 untuk kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Kini penamaan yang mirip blok perumahan itu telah diganti menjadi nama-nama mantan bupati yang telah wafat.
Perubahan nama ini diresmikan oleh Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan usai memimpin Apel Korpri, di Plaza Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, Jumat 17 Februari 2023. Peresmian ini pun disaksikan para keluarga dari mendiang bupati yang namanya disematkan di gedung pemerintahan ini.
Dani mengatakan, penamaan gedung dengan nama-nama mendiang Bupati Bekasi ini sebagai penghormatan kepada mereka yang telah berjasa bagi Kabupaten Bekasi. "Gedung-gedung itu kami beri nama, seperti Bapak M. Nausan, ada Haji Eka Supria Atmaja, ada Haji Sa'aduddin dan seterusnya, ada 10 mantan Bupati yang sudah meninggal, kita abadikan namanya di Gedung Perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi," ucapnya.
