Network
KORAN PR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi memberikan lampu hijau untuk Bandara Internasional Kertajati. Bandara di Majalengka tersebut dinilai layak untuk menjadi embarkasi dan debarkasi sebagian jemaah haji asal Jabar.
Untuk diketahui, Bandara Internasional Kertajati termasuk pada 13 Embarkasi Haji yang ditetapkan oleh Kementerian Agama untuk penyelenggaraan haji 2023 Sesuai dengan Keputusan Menteri Agama No. 99 Tahun 2023 tentang Embarkasi dan Debarkasi Haji.
"Berita baiknya, otoritas haji Saudi sudah mengizinkan Kertajati, sudah lolos untuk dijadikan embarkasi keberangkatan seiring dengan insyaallah dalam waktu dekat Cisumdawu nya juga akan diresmikan presiden karena sudah selesai," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat 17 Februari 2023.
Pihaknya pun akan mendukung sepenuhnya kelengkapan embarkasi guna melancarkan penerbangan perdana Haji dari Kertajati.
Ketika ditanya akan menjadi amirul hajj dari Jabar, Ridwan Kamil menegaskan tahun ini tidak akan berangkat ke tanah suci.
"Kelihatannya gantian, saya tidak bisa setiap tahun mungkin Pak Uu atau pak sekda," ujarnya.
Sementara itu, Ridwan Kamil turut menanggapi penyesuaian biaya Haji. Dia mengapresiasi keputusan pemerintah pusat karena telah mengakomodir aspirasi rakyat.
"Intinya aspirasi rakyat agar semurah-murahnya tapi realistis tentunya menjadi perbincangan di sana. Sehingga angka ongkos haji ini meyakini sudah dihitung agar keterjangkauannya menjadi sebuah keputusan," ucapnya.
"Kita hormati saja sambil dalam perjalanannya kalau ada komponen-komponen yang bisa kalau menurut saya lebih murah. Mari kita revisi dalam perjalanannya. Dan Jabar menjadi berkepentingan karena jumlah jamaah haji terbesar di Indonesia ini ada di Jabar, " pungkasnya.
