BOGOR,(PR).-
Pemerintah Kota Bogor menaruh perhatian serius dalam distribusi Minyak Kita dan minyak goreng secara keseluruhan. Pasalnya, Minyak Kita sempat langka sehingga membuat masyarakat kesulitan.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengaku telah memeriksa secara langsung distribusi Minyak Kita yang mulai dipasok pada Rabu (15/2/2023). Bima melarang distributor mempaketkan Minyak Kita dengan santan maupun bihun.
"Jadi minyak stoknya aman. Cuma karena Minyak Kita ini diminati konsumen, stoknya memang menipis. Informasi dari Pak Menteri Perdagangan, sedang diproduksi lebih banyak. Sehingga dalam waktu satu minggu lebih akan kembali banyak di pasaran," kata Bima Arya, Kamis (16/2/2023).
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Santoso meminta masyarakat melapor jika menemukan adanya penimbunan maupun pedagang nakal kepada kepolisian. Bismo bahkan, memberi nomor telepon khusus untuk menampung laporan masyarakat.
"Kalau ada temuan pelanggaran, silahkan informasikan kepada saya. Ini saya punya hotline pribadi 08781001005. Jadi, bagia siapapun yang menimbun, kemudian membundling, mengemas ulang kemudian mengoplos, akan kita tindak," tegas Bismo.***