78.670 Anak Jadi Sasaran Imunisasi Polio di Purwakarta

27 Maret 2023, 22:38 WIB
SEKRETARIS Daerah Purwakarta Norman Nugraha menandatangani komitmen bersama menyukseskan Sub-Pekan Imunisasi Nasional di Bale Yudhistira, Senin 27 Maret 2023. Imunisasi massal diharapkan dapat mencegah penyebaran penyakit polio. /Hilmi Abdul Halim/

KORAN PR-Sebanyak 78.670 anak usia 0-59 bulan di Kabupaten Purwakarta menjadi sasaran kegiatan Sub-Pekan Imunisasi Nasional (Sub-PIN). Langkah tersebut menindaklanjuti kemunculan satu kasus positif polio di Kecamatan Maniis beberapa waktu lalu.

 "Secara teknis, kami konsultasikan dengan perwakilan WHO (World Health Organization) Indonesia dan Kementerian Kesehatan," ujar Sekretaris Daerah Purwakarta, Norman Nugraha, Senin 27 Maret 2023.

Kegiatan imunisasi massal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit polio. Rencana kegiatan tersebut turut dibahas dalam Pertemuan Koordinasi Lintas Sektor Sub-PIN Polio tingkat kabupaten di Bale Sawala Yudhistira.

Norman yang mewakili Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dalam kegiatan itu menjelaskan, polio termasuk kategori Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Salah satu gejala penyakit polio menurutnya adalah tungkai kaki yang lemah hingga menyebabkan kelumpuhan.

Kondisi itu pun dinilai tak hanya akan mengancam kondisi anak-anak pada masa depan, tapi juga kehidupan masyarakat dan negara. Menurut perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang hadir pada acara tersebut, Indonesia sebenarnya sudah terbebas dari penyakit polio sejak 2014.

Karena itu, kemunculan kasus baru di Kabupaten Purwakarta dinilai sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Perwakilan WHO Indonesia pun menyampaikan harapannya agar Indonesia dapat mempertahankan status bebas polio dalam rangka mewujudkan dunia bebas polio pada 2026.

Norman pun menyambut baik keterlibatan Kementerian Kesehatan hingga WHO dalam upaya pencegahan tersebut. "Kedatangan WHO diharapkan dapat meningkatkan capaian imunisasi di Kabupaten Purwakarta serta pelaksanaan Sub-PIN Polio di Kabupaten Purwakarta dapat sukses dengan cakupan lebih dari 95 persen," katanya.

Lebih lanjut, Norman menjelaskan imunisasi yang dilakukan serentak kali ini tak hanya untuk mencegah polio tapi juga penyakit PD3I lainnya. Seperti difteri, hepatitis, pertusis, tetanus dan campak rubella bahkan termasuk program pencegahan stunting.

"Imunisasi juga salah satu faktor yang dapat mencegah stunting. Dengan imunisasi masyarakat akan hidup sehat, kuat, unggul dapat menjadi modal awal bagi sebuah bangsa yang maju dan bermartabat,” tutur Norman yang mengklaim hal ini sejalan dengan pembangunan nasional bidang kesehatan pada RPJMN 2020-2024.

Norman menjelaskan, pelaksanaan Sub-PIN di Kabupaten Purwakarta akan dilaksanakan dalam dua putaran. Pemerintah menjadwalkan putaran pertama mulai 3 April 2023, dilanjutkan pada Mei 2023 untuk putaran keduanya.

Keberhasilan imunisasi bersama kali ini tergantung kontribusi seluruh pihak di Purwakarta. Untuk itu, diperlukan kerja sama dan menyeluruh dengan berbagai lintas sektor untuk memotivasi masyarakat. “Serta, agar informasi mengenai imunisasi dapat tersampaikan dan diterima dengan baik di masyarakat,” ujar Norman.***

Editor: Nuryani

Tags

Terkini

Terpopuler