KORAN PR-Jalur alternatif non-tol kemungkinan tidak akan seramai jalan tol pada arus mudik Lebaran Idulfitri 1444/2023. Namun, perbaikan jalan dan jembatan khususnya di Jalur Pantai Utara tetap dilakukan meski belum juga selesai hingga saat ini.
“Ada sejumlah titik jalan di wilayah Patokbeusi, Ciasem dan Sukasari yang saat ini masih dalam perbaikan berupa pengecoran,” kata Kepala Polisi Resor Subang Ajun Komisaris Besar Sumarni, Kamis 23 Maret 2023.
Kondisi jalan raya menjadi perhatian khusus Kapolres dalam kegiatan pemantauan jalur mudik beberapa waktu lalu. Menurut pemantauannya, perbaikan di tiga lokasi itu berupa pengecoran hingga rehab total. Selain itu, ia menyebut ada lima jembatan di Jalur Pantura yang juga sedang dalam proses perbaikan.
“Dari kelima jembatan yang diperbaiki, empat jembatan hampir 95 persen (progres pengerjaannya). Sementara itu, satu jembatan lagi yakni Jembatan Ciasem baru 80 persen,” tutur Sumarni dalam keterangan persnya.
Menurutnya, kondisi jalan yang rusak kerap menimbulkan kemacetan di Jalur Pantura. Terlebih, pada arus mudik lebaran. Karena itu, Sumarni mendesak pihak kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan secepatnya.
Sementara itu, Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno memprediksi jalur alternatif seperti Jalur Pantura lebih lancar dibandingkan jalur tol pada arus mudik kali ini. Pasalnya, sebagian besar pemudik diperkirakan lebih memilih jalur tol, khususnya Tol Trans Jawa.
Selain itu, faktor lainnya adalah tidak ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) seperti saat pandemi Covid-19. Ataupun, aturan lainnya seperti larangan perjalanan pasca-pandemi.
“Namun, semakin banyak yang memilih jalan tol sudah barang tentu kemacetan lalu lintas akan terjadi pada saat mudik Lebaran,” ujar Djoko.
Karena itu, ia menilai kemacetan saat arus mudik tidak bisa dihindari. Terlebih, pembangunan jalan tol maupun arteri di Indonesia dinilai tidak dirancang untuk menampung volume lalu lintas yang membludak. Serta, dalam periode waktu yang singkat seperti saat arus mudik Lebaran.
Lebih lanjut, Djoko mengatakan Tol Trans Jawa diprediksi tetap menjadi jalur favorit para pemudik saat ini. Prediksi itu sesuai dengan hasil Survei Potensi Pergerakan Masyarakat yang dilakukan secara daring pada 28 Januari 2023 hingga 18 Februari 2023.
Survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan itu memperkirakan sekitar 9,2 juta orang akan melintasi jalur tol Trans Jawa saat mudik. Karena itu, Djoko menyarankan pemudik juga mempertimbangkan jalur alternatif.
“Pemudik diimbau tidak hanya mengandalkan jalan tol, tetapi memilih jalur-jalur alternatif untuk menekan risiko kemacetan panjang di ruas tol,” kata Djoko seraya mendorong pemerintah segera menyelesaikan perbaikan di jalur alternatif sebelum arus mudik dimulai.***