Kebut Pemerliharaan Jalan, Jalan Kadungora di Garut Jadi Salah Satu Prioritas, H-10 Lebaran Tuntas

21 Maret 2023, 13:42 WIB
/Istimewa/

KORAN PR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang saat ini tengah melakukan perbaikan jalan di sejumlah ruas di seluruh Jabar sebagai kegiatan rutin pelayanan kepada pengguna jalan. Bahkan, di antaranya dikebut guna menunjang kelancaran pelaksanaan mudik lebaran tahun ini.

Untuk diketahui, tahun ini terdapat 69 paket kontruksi jalan. Di antaranya 67 paket pemeliharaan berkala sepanjang 351,896 km, satu pake rekontruksi jalan sepanjang 1,7 km dan 1 paket peningkatan jalan sepanjang 1 km. Lainnya ada 41 paket rehabilitasi jalan sepajang 6,2 km yang tersebar di enam wilayah UPTD.

Kepala Dinas BMPR Bambang Tirtoyuliono mengatakan, untuk pemeliharaan berkala di antaranya dilaksanakan di Kabupaten Garut yang berada di wilaya UPTD IV bersama Kabupaten Sumedang. Di wilayah Garut, pihaknya akan melakukan pemeliharaan berkala sepanjang 41,96 km.

Adapun pemeliharaan berkala dilakukan di Jalan Sp. Talegong (Sukamulya) - Cisewu - Sukarame -Rancabuaya (Palembuhan) sepanjang 10,5 km. Kemudian di Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya sepanjang 5 km. Lalu di Jalan Bts. Bandung/Garut - Garut sepanjang 14,7 km, Jalan Kadungora (Leles) - Cibatu - Sasakbeusi sepanjang 0,7 km dan Jalan Cimanuk (Garut) sepanjang 4,25 km. Serta Jalan Garut - Cikajang sepanjang 6,8 km.

"Semuanya dilakukan pelapisan ulang dengan hotmix,"ujar Bambang, Senin 20 Maret 2023.

Dari kegiatan pemeliharaan berkala tersebut, kata Bambang, dua ruas di antaranya ditargetkan 100 persen sebelum H-10 lebaran. Kedua ruas jalan tersebut yaitu Kadungora (Leles)-Cibatu-Sasakbeusi sepanjang 0,7 km dan Jalan Cimanuk sepanjang 4,25 km.

"Saat ini tengah dilakukan lapis pondasi agregat, perbaikan campuran aspal panas untuk yang di Kadungora-Cibatu-Sasakbeusi, sedangkan untuk di Cimanuk tengah overlay AC-WC,"tuturnya.

Sementara ruas Jalan Bts. Bandung/Garut - Garut sepanjang 14,7 km tuntas minggu ke 4 bulan Juli 2023.

"Saat ini sedang dikebut perbaikan pondasi jalan dan paching yang selanjutnya tuntas dengan overlay hotmix," ujarnya.

Sementara itu, untuk pengerjaan pemeliharaan jalan di ruas-ruas lainnya diupayakan kondisi jalan di sana tidak ada lubang hingga H-10 lebaran.

"Ruas-ruas jalan ini dipastikan H - 10 aman dilalui pengguna jalan dan akan dilanjutkan pekerjaannya H + 10,"ucapnya.

Tak hanya itu, ada 16 ruas jalan di wilayah UPTD lain yang ditargetkan untuk tuntas H-10 lebaran.

Menanggapi reaksi warga Garut terhadap jalan rusak, Bambang mengatakan, jalan yang dimaksud di Kadungora (Leles) termasuk jalan yang saat ini tengah dikebut pengerjaannya. Bahkan ditargetkan 100 persen tuntas pada H-10 lebaran.

"Cuma masalah waktu saja, pemeliharaan jalan ini bertahap dan berproses. Inshaallah selesai H-10 lebaran. Sehingga pengguna jalan untuk mudik nanti bisa lancar,"ucapnya.

Tak hanya itu, Bambang meminta pengguna jalan turut mematuh aturan kapasitas muatan jalan agar mendukung umur jalan atau agar jalan tidak cepat rusak.

"Dan kami terbuka atas laporan warga jika menemukan jalan kewenangan provinsi yang harus segera ditangani. Inshaallah akan kami respon dan tangani sesuai prioritas dan kemampuan anggaran,"ucapnya.

Terkait persiapan layanan infrastruktur mudik, paling tidak ada 20 ruas jalan yang pasti menjadi jalur lebaran yang meliputi jalan nasional maupun provinsi. Jalan-jalan tersebut berada di lintas utara, lintas tengah dan lintas selatan yang ketiganya merupakan jalan nasional dan jalur antara yang merupakan jalan provinsi.

"Kami pastikan jalur itu baik bisa layani pemudik dan aman. 24 ruas jalan alternatif punya provinsi juga harus baik dan aman,"ujarnya.

Diakui Bambang, di jalur-jalur jalan nasional, provisi maupun wisata yang biasa dilalui pemudik tersebut terdapat jalan berlubang. Dia melaporkan posisi lubang jalan di jalur mudik di Jabar per 18 Maret 2023 yaitu sebanyak 267 lubang di 114 ruas jalan, kemusian di 155 lubang di 154 ruas jalur wisata.

"Jadi ada 422 lubang total di jalur alternatif dan wisata di Jabar,"kata dia. Yang pengerjaannya terus dikebut agar ketika awal mudik dimulai dapat dilalui tanpa hambatan.

Untuk diketahui, Dinas Perhungan memprediksikan awal mudik dapat terjadi pada 14 April 2023 dengan puncak mudik pada 20 April 2023.***

Editor: Mochammad Iqbal Maulud

Tags

Terkini

Terpopuler