Banjir Melanda 10 Kecamatan di Kabupaten Karawang

27 Februari 2023, 20:56 WIB
BANJIR melanda sebuah sekolah di Kabupaten Karawang akibat hujan intensitas tinggi beberapa hari terakhir. /Dodo Rihanto/

KORAN PR-Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Karawang sepanjang Minggu malam 26 Februari 2023 hingga Senin siang 27 Februari 2023 menimbulkan banjir di 10 kecamatan. Genangan air menerjang pemukiman warga, sekolah, tempat ibadah, juga perkantoran.

Tidak hanya itu, air banjir juga merendam areal pesawahan dan sejumlah ruas jalan di wilayah Karawang Kota. Akibatnya, banyak kendaraan roda dua yang mogok saat menerjang genangan air.

Hal itu mengakibatkan arus lalu-lintas menjadi tersendat. Bahkan banyak kendaraan yang putar arah guna menghindari genangan banjir yang cukup tinggi.

Berdasarkan keterangan warga, banjir mulai masuk ke rumah mereka sekira pukul 08.00, Senin. Menjelang siang permukaan air banjir semakin tinggi karena curah hujan  turun dengan intensitas tinggi.

"Biasanya banjir tidak sampai masuk ke rumah. Kendati hujan deras, banjir hanya menggenangi jalan di perumahan ini," ujar Adit warga Perumahan Citra Kebun Mas, Kecamatan Klari.

Menurutnya, banjir kali ini sangat besar. Hampir semua rumah di komplek perumahan CKM tergenang air.

Kompleks Pemkab Karawang banjir

Berdasarkan pantauan PR, banjir juga menggenangi arae perkantoran Pemkab Karawang. Ketinggian air di lokasi itu mencapai 30 hingga 40 Cm.

Selain itu, banjir juga terjadi di jalan arteri Karawang-Cikampek, wilayah Kecamatan Klari dan Desa Dawuan, Cikampek. Kemudian di Jalan Raya Surotokunto Pasar Johar, Jalan Raya Cengkong Purwasari, Jalan Bundaran Puri Telukjambe, Jalan Raya Pantura arah Tanjungpura-Rengasdengklok dengan ketinggian 15 centimeter hingga 40 centimeter.

Sementara itu, Kepala Badan Pelaksanaan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Mahpudin menyebutkan, ada 45 titik banjir di 10 kecamatan di Kabupaten Karawang.  Ketinggian air bervariatif antara 10 centimeter hingga 1 meter.

Kecamatan yang diterjang banjir adalah Karawang Barat, Karawang Timur, Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Cilamaya Wetan, Cilebar, Tempuran, Purwasari, Klari, dan Cikampek.

Dari wilayah yang terdampak banjir tersebut, terparah dialami warga Dusun Pangasinan, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat. Di lokasi ini ketinggian air mencapai 1 meter lebih.

Saat ini pihak Pemerintah Darah dibantu Polri dan TNI terus berupaya mengevakasi warga yang terjebak banjir ke daerah yang aman. "Khusus di Karangligar ada 1.133 warga yang terdampak banjir. Saat ini mereka sudah mengungsi ke tempat yang aman. Sebagian lagi ada yang menginap di rumah kerabatnya," kata Mahpudin.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang, Asep Junaedi menyebutkan, pihaknya telah meloburkan siswa sejumlah sekolah yang tempat belajarnya terendam banjir. Hal itu dilakukan guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan. ***

 
 
 
Editor: Nuryani

Tags

Terkini

Terpopuler