TASIKMALAYA, (PR),-
Kepastian kapan Pedagang Kaki Lima (PKL) Cihideung bisa kembali berjualan di Jalan Cihideung Kota Tasikmalaya tinggal menunggu keputusan PJ Walikota Cheka Virgowansyah.
“Terkait keputusan PKL Cihideung kami sudah koordinasi dengan DPRD Kota Tasikmalaya. Sekarang Surat Keputusan (SK) nya sudah masuk ke bagian hukum, tinggal menunggu proses. Setelah itu baru akan ditandatangani pak Pj Walikota," ujar Asisten Daerah (Asda) satu Pemkot Tasikmalaya Tedi Seriady, Kamis (16/2/2023).
Bahkan untuk pedagang yang kawasan pedestrian jalan HZ Mustofa sudah di meja pak wali. "Karena untuk yang HZ sudah beres dengan jumlah pedagang sebanyak 48 pedagang," katanya.
Hal yang sama juga ditegaskan Kadis KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya Apep Yosa. Menurut Apep, keputusan pemindahan PKL Cihideng dari Jalan Pasar Wetan ke Pedestrian Jalan Cihideng tinggal menunggu SK Walikota.
"Ya kita tinggal tunggu prosesnya untuk membuat SK Wali Kota. Karena di ketentuan Permendagri 41 tentang penataan PKL memang harus ditetapkan melalui SK Wali Kota. Kami berharap, sebelum Ramadhan sudah ada kejelasan bagaimana status para PKL, di ruas jalan HZ dan Cihideung," ujar Apep.
Adapun dari sisi jumlah jelas Apep,untuk di Jalan Cihideung itu sudah ada, yaitu 231 PKL. Sementara di Jalan HZ jumlahnya sekitar 48 PKL.
Terpisah, Ketua Paguyuban PKL Cihideung Adang Setiawan mengatakan, pihaknya belum mendapat kabar apapun terkait PKL Jalan Cihideung.
"Belum ada kabar lagi kami masih menunggu. Makanya sampai saat ini sebagian PKL masih bertahan di Jalan Pasar Wetan, walaupun sebagian lagi memang sudah di Jalan Cihideung tapi berjualan di depan toko Jalan Cihideung," katanya.***