Kartu Merah Teja , Mimpi Buruk Persib Bandung

- 27 Februari 2023, 23:05 WIB
Arsip - Pesepak bola Persib Bandung David Da Silva (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Barito Putera Renan Alves (kiri) saat pertandingan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis 31 Maret 2022.
Arsip - Pesepak bola Persib Bandung David Da Silva (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Barito Putera Renan Alves (kiri) saat pertandingan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis 31 Maret 2022. /Fikri Yusuf/rwa/ANTARA FOTO

“Itu sebenarnya bukan konsep dari permainan kami dan akhirnya kami kalah. Tapi yang terpenting saat ini adalah menghadapi laga berikutnya karena kami akan menghadapi lawan yang bagus, melawan rival kami yaitu Persija. Kami harus menatap pertandingan dengan perasaan bagus, mungkin hari ini kami mendapat musibah tapi kami harus bangkit dan melanjutkan perjuangan,” katanya.

Ubah strategi

Milla menuturkan, bermain dengan sepuluh pemain membuatnya harus merancang strategi. Akibatnya, jalannya permainan menjadi berubah dan di babak kedua tim harus bisa bertahan dan membuat keputusan lebih baik.

Menurut Milla, perubahan yang dilakukan tidak berjalan dengan baik dan ini akan menjadi catatan serta bahan evaluasi sebelum Persib menghadapi Persija. “Tapi saya rasa di pertandingan berikutnya, kami harus tetap dalam kondisi mental yang bagus, pemain bangkit, melakukan recovery dengan baik untuk menghadapi Persija. Rencananya kami ingin bangkit dan terus melanjutkan pekerjaan kami,” ujarnya.

Sementara itu, pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan sangat bersyukur karena timnya bisa meraih kemenangan. Secara keseluruhan, jalannya pertandingan berlangsung ketat dan timnya sempat tertinggal di babak pertama.

“Ini adalah pertandingan yang tidak mudah, karena Persib tetap menggunakan sistem permainannya. Persib telah lama menggunakan sistem ini, sedangkan kita baru dengan lawan RANS di pertandingan pertama kita, dan melawan Persija kemarin, sehingga masih ada keraguan di dalam pergerakan pemain, terutama ketika pergerakan tanpa bola,” ucapnya.

Persib yang pada pertandingan ini tidak bisa diperkuat Nick Kuipers, Ciro Alves, dan Ricky Kambuaya karena sedang menjalani hukuman akumulasi kartu kuning, sebenarnya mampu menekan sejak menit awal babak pertama. Namun, disiplin dan rapatnya pertahanan Barito Putera masih membuat David da Silva dan rekan-rekannya kesulitan membobol gawang tuan rumah.

Kerja keras Pangeran Biru baru berbuah hasil menit 20. Berawal dari umpan Beckham Putra Nugraha ke dalam kontak penalti, David da Silva langsung mengeksekusi dengan tendangan kerasnya yang membobol gawang Beni.

Mimpi buruk Persib datang menjelang babak pertama usai. Teja Paku Alam diganjar kartu merah karena menangkap bola di luar area penalti.

Pelatih Luis Milla akhirnya menarik Beckham dan memasukkan Reky Rahayu untuk menggantikan posisi Teja. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap bertahan 1-0 untuk keunggulan Persib.

Memasuki babak kedua, Maung Bandung mencoba mengganti strategi karena harus tampil dengan 10 pemain. Pada awal babak kedua, Milla memasukkan Achmad Jufriyanto dan Abdul Aziz menggantikan Ezra Walian dan Henhen Herdiana.

Halaman:

Editor: Suhirlan Andriyanto


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah