Tren Hijab 2023: Kreativitas di Atas Sehelai Kain

- 14 Februari 2023, 18:53 WIB
Model menampilkan kerudung dalam fashion show bertajuk ”Kisera Colorful Night” di The Trans Convention Centre, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Sabtu (11/2/2023) malam.*
Model menampilkan kerudung dalam fashion show bertajuk ”Kisera Colorful Night” di The Trans Convention Centre, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Sabtu (11/2/2023) malam.* /Deni Armansyah/Kontributor

”Kami menggunakan ciri khas yang terinspirasi dari keempat seniman dunia. Misalnya, kami mengambil ciri khas bunga dan warna-warna alami dari Monet atau pop art dari Warhol,” kata Ardhina.

Sementara itu, dari seniman Andy Warhol yang dikenal dengan desain yang berani dan warna-warna yang mencolok, Ardhina mengadaptasi semangat percaya diri yang dipancarkan dalam bentuk desain yang eksentrik. Warna-warna yang digunakan juga menggunakan palet warna yang terang sehingga membuat orang yang mengenakan tampil lebih enerjik.

“Untuk Picasso juga, kami mengambil ciri khas, antara lain mengenai biru-nya. Semua karakter khas dari para seniman dunia itu kami adaptasi, lalu didesain sesuai dengan ciri khas kami,” tutur Ardhina.

Ciptakan tren

Fashion show ini dihadiri lebih dari 350 tamu undangan dari dalam dan luar Kota Bandung. Selain fashion show, acara ini juga menghadirkan acara bazar dan eksibisi dari 100 desain baru serta awarding reseller sebagai apresiasi terhadap ujung tombak penjualan. Fashion show tahunan ini sempat terhenti karena pandemi dan kembali diadakan tahun ini.

Disebutkan Ardhina, dibandingkan mengikuti tren, hijab yang didesain oleh dirinya dan tim lebih ke arah menciptakan tren. Mereka mengakomodasi seluruh kebutuhan warna yang diperlukan, lalu mencetaknya di atas sehelai kain sehingga bisa digunakan dalam keempat sisinya.

Di Indonesia bahkan dunia, kata Ardhina, belum ada produsen hijab yang mampu melakukan hal tersebut. Itu disebabkan tingkat kesulitan dalam proses sublim printing yang tinggi. Apalagi, tidak semua material hijab bisa dicetak bolak-balik dan menghasilkan warna presisi yang diinginkan.

Dalam fashion show pun, Ardhina memperkenalkan konsep baru. Jika pada umumnya fashion show dilakukan dengan para model yang berjalan di atas catwalk, pada fashion show yang digelar malam itu, model berjalan atraktif di atas treadmill yang tersebar di sekeliling venue.

Disebutkan Ardhina, acara yang dipersiapkan selama kurang lebih enam bulan ini diharapkan bisa membawa suasana baru dalam dunia fashion, terutama kerudung atau hijab yang selama ini dianggap sebagai aksesoris busana Muslim.

Ketua Dekranasda Jawa Barat Atalia Praratya, yang turut hadir untuk membuka acara, menyebutkan bahwa saat ini, tren busana Muslim dan hijab sudah berkembang pesat. Banyak pula desainer lokal yang berhasil menembus pasar dunia.

Halaman:

Editor: Hazmirullah


Terkini

x