Network
KORAN PR - Genre musik terus berkembang semakin variatif dan inovatif. Nuansa retro pop yang sukses di era tahun 60-an ini merupakan salah satu genre musik yang masih banyak diadaptasi musisi lokal kita hingga saat ini seperti yang dilakukan oleh Saleem Everybody.
Saleem Everybody adalah band yang dibuat oleh anak muda Kota Kembang ini telah berdiri dari 2018 yang dibangun oleh senior di masa pendidikan kampus.
Mengalami perkembangan sampai transisi hingga akhirnya memfokuskan diri terhadap genre Retro Pop yang berisikan Kamil (Vocal), Salman (guitar), Asrul (Guitar lead), Masdika (Bass) dan Devio (Drum) sampai menjadi Saleem Everybody yang artinya Salam untuk semuanya.
Saat ini Saleem Everybody melangkah maju dengan beberapa lagu yang akan release dalam beberapa waktu ke depan.
Kini Saleem Everybody memperkenalkan diri melalui debut single perdana mereka yang berjudul “Birama Asmara” yang dapat didengarkan pada hari Jumat, 17 Maret 2023.
Sekilas terkait Birama Asmara bercerita mengenai dua insan muda-mudi yang sedang kasmaran, Dikemas dengan balutan tahun 60an menampilkan sosok pria yang amat terpesona dengan sang pujaan.
Masdika personil Bass Saleem Everybody lagu berjudul Birama Asmara ini adalah single perdana yang dirilis ke berbagai platform musik digital di tahun ini. "Lagu ini menceritakan dua insan antara pria dan wanita yang menjalani masa kasmaran dengan konsep latar tahun 60an yang diiringi dengan alunan musik bernuansa retro 60an," katanya.
Harapannya lagu ini kata dia dapat dinikmati oleh semua kawan-kawan penikmat musik serta dalam proses pembuatannya kita dapat berkembang semakin baik. "Kurang lebih dalam 5 bulan lagu Birama Asmara ini rampung dan dapat kita dengarkan bersama di tahun 2023 ini. Semoga Saleem Everybody menjadi tempat yang dapat mengeluarkan ide kreatif khususnya dalam dunia permusikan serta karya-karya dapat diterima dan dinikmati oleh para penikmat musik," ucapnya.
Menurut Kamil vokalis Saleem Everybody lagu Birama Asmara menceritakan tentang kisah percintaan pada fase pendekatan dengan mengambil sudut pandang zaman 60an. "Jadi kita mencoba mengemas lagunya dengan sound yang identik pada tahun 60an namun tetap dapat dinikmati pada masa ini. Kami berharap single pertama ini dapat dinikmati oleh teman-teman pendengar. Untuk meningkatkan kedekatan antar anggota dan kualitas musik band ini kita selalu rutin latihan," katanya.
