Layani Kebutuhan Uang Tunai Ramadan-Idulfitri, 800 Titik Layanan Penukaran Uang Tersedia di Jabar

- 28 Maret 2023, 19:17 WIB
Peluncuran SERAMBI Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri, di Bandung, Senin (27/3/2023).
Peluncuran SERAMBI Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri, di Bandung, Senin (27/3/2023). /Yulistyne Kasumaningrum

KORAN PR - Sebanyak 800 titik layanan penukaran uang tersedia di Jawa Barat untuk melayani kebutuhan uang tunai layak edar dari masyarakat. Pada saat yang sama, Bank Indonesia juga mempersiapkan tunai senilai Rp18,3 triliun untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan-Idul Fitri 1444 H.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Erwin Gunawan Hutapea mengatakan nilai tersebut lebih tinggi dari realisasi kebutuhan uang pada periode Ramadan-Idulfitri tahun 2022 sebesar Rp 16,6 triliun, dan proyeksi kebutuhan uang masyarakat sebesar Rp 17,4 triliun.

Peningkatan tersebut memerhatikan antisipasi peningkatan mobilisasi masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 2023 seiring pencabutan PPKM, serta pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik.

“Secara spasial, kebutuhan uang tunai paling tinggi (64,2 persen) bersumber dari wilayah Priangan (diluar Bodebek), diikuti wilayah Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan 21,5 persen, dan wilayah Priangan Timur 14,3 persen,” ujarnya saat peluncuran SERAMBI Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri, di Bandung, Senin (27/3/2023).

Kegiatan tersebut diselenggarakan secara serentak di 3 kantor Bank Indonesia wilayah Jawa Barat, yaitu di Bandung, Cirebon, dan Tasikmalaya.

Erwin mengemukakan SERAMBI menyediakan layanan penukaran uang di 800 titik yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat. Lokasi tersebut mencakup layanan penukaran di kantor perbankan di Jawa Barat, layanan kas keliling Bank Indonesia, penukaran di pusat keramaian seperti bandara, stasiun, terminal, dan rest area di beberapa ruas jalan tol.

“Khusus untuk layanan penukaran di kas keliling, masyarakat diharapkan melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR yang dapat diakses melalui laman https://pintar.bi.go.id,” katanya.

Selain itu, untuk semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan penukaran uang, melalui program SERAMBI, Bank Indonesia Jawa Barat bersama perbankan juga menyelenggarakan layanan penukaran terpadu.

Khusus di wilayah Bandung Raya, masyarakat dapat melakukan penukaran di layanan terpadu ini mulai 4-18 April 2023. Layanan tersebut bertempat di halaman kantor Bank Indonesia Provinsi Jabar.

Layanan terpadu ini merupakan kerja sama Bank Indonesia Jawa Barat dengan 14 bank yang terdiri dari bank bjb, BCA, Mandiri, BNI, BRI, BTN, BSI, bank bjb Syariah, Bank DKI, CIMB Niaga, KB Bukopin Syariah, OCBC Bank, Bank Woori Saudara, dan Maybank Indonesia.

Melalui layanan penukaran terpadu tersebut masyarakat dapat melakukan penukaran uang dalam bentuk paket senilai Rp3,8 juta per orang yang terdiri dari masing-masing 1 paket uang pecahan Rp 20.000,00 s.d. Rp 1.000,00.

Belanja bijak

Erwin menghimbai agar masyarakat menukarkan uangnya di Bank Indonesia, kantor-kantor bank yang ditunjuk, dan lokasi layanan penukaran uang terpadu. Hal ini dikarenakan sudah terjamin pasti jumlahnya, dan pasti keasliannya.

“Kami juga juga mengajak warga Jabar untuk berbelanja dengan bijak sesuai kebutuhan, tidak berlebihan/menimbun, dan memastikan kualitas setara dengan harga, berbelanja produk dalam negeri, khususunya produk UMKM, dan mengalokasikan dana secara tepat dengan cara berhemat dan membiasakan budaya menabung/investasi,” katanya.

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengajak masyarakat untuk senantiasa cermat dan cerdas dalam berbelanja juga bertransaksi. Yana mengapresiasi penuh sinergi Bank Indonesia bersama perbankan se-Jawa Barat dalam memenuhi kebutuhan uang masyarakat Jawa Barat, Kota Bandung khususnya.

Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat, Indarto Budiwitono, berharap bijak dalam menggunakan uangnya. Terutama untuk tidak memaksakan diri meminjam uang kepada pinjaman online mengingat kebutuhan menjelang lebaran akan meningkat, seperti kebutuhan untuk mudik, membayar THR karyawan, dan dana silaturahmi.

“Kami menghimbau masyarakat selalu waspada terhadap penawaran dari pinjaman online atau pinjol ilegal yang marak bermunculan saat Ramadhan, terlebih menjelang lebaran Idul Fitri,” katanya.***

Editor: Kismi Dwi Astuti


Tags

Terkini

x