Hati-hati, Jangan Mudah Tergiur Iming-Iming Keuntungan Besar agar Terhindar dari Investasi Bodong

- 17 Maret 2023, 10:48 WIB
Ilustrasi investasi bodong.
Ilustrasi investasi bodong. /Freepik/creativeart /

KORAN PR - Masyarakat diminta untuk tidak mudah tergiur iming-iming tingkat keuntungan yang besar agar tidak terjebak pada pialang berjangka tak berizin. Padahal modal investasi yang dikeluarkan tidak sedikit.

“Jangan tergiur dengan iming-iming profit yang disampaikan di depan. Hal yang harus diperhatikan adalah pemahaman terhadap produk yang ditawarkan, sifat dan faktor yang memengaruhi produk tersebut, serta manajemen risiko yang diterapkan,” ujar Direktur Utama PT International Business Futures (IBF) Ernawan saat Media Gathering di Favehotel, Kamis 16 Maret 2023.

Ernawan memaparkan industri Perdagangan Berjangka Komoditi memiliki potensi yang menjanjikan. Data Bappebti mencatat nilai transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) dalam perhitungan secara notional value mengalami tren kenaikan transaksi di bursa berjangka.

Pada tahun 2022, Bappebti melakukan pengawasan terhadap transaksi senilai Rp 53.249,7 triliun dengan rata-rata transaksi setiap bulannya Rp 4.437,5 triliun.

“Total nilai transaksi pada 2022 meningkat 116,7 persen dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp 24.569,3 triliun (YoY) dan volume transaksi 14,4 juta lot. Jumlah nasabah PBK yang aktif bertransaksi pada 2022 mencapai 82.246,” ujarnya.

Namun, lanjutnya, pada saat yang sama, selama 2022, Bappebti juga mencatat pengaduan masyarakat yang tidak sedikit. Sebagian besar pengaduan tersebut disebabkan adanya investasi ilegal seperti robot trading dan masih terdapat pelaku usaha yang tidak taat terhadap peraturan.

Ernawan mengatakan ilegal trading masih menjadi isu yang sering menjadi pembahasan dalam perdagangan berjangka. Menurutnya, risiko yang kerap dialami masyarakat adalah ilegal trading.

Banyak investor yang terjebak pada pialang berjangka tak berizin dan tergiur dengan iming-iming tingkat keuntungan yang besar. Padahal modal investasi yang dikeluarkan tidak sedikit.

Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai PBK, Ernawan mengatakan, Bappebti betsinergi dengan Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (Aspebtindo) menggagas Bulan Literasi PBK yang jatuh pada Maret 2023.

Halaman:

Editor: Kismi Dwi Astuti


Tags

Terkini

x